Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] DWP Keluarkan Poster Berisi Daftar Polisi yang Lakukan Pemerasan
    CekFakta

    [HOAKS] DWP Keluarkan Poster Berisi Daftar Polisi yang Lakukan Pemerasan

    Jane DoePublish date2025-01-02
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar poster berisi daftar nama polisi yang diduga terlibat pemerasan dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

    Dalam unggahan dijelaskan, poster tersebut berasal dari pihak penyelenggara DWP. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, konser DWP 2024 telah berlangsung pada 13, 14, dan 15 Desember 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Festival musik elektronik tersebut diselenggarakan oleh Ismaya Live. 

    Namun seusai acara DWP 2024, sejumlah penonton melaporkan dugaan pemerasan oleh polisi di media sosial. Polisi diduga memeras para warga negara asing (WNA) asal Malaysia.

    Poster berisi daftar nama polisi yang diduga melakukan pemerasan di DWP muncul di media sosial salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini. 

    Poster tersebut mencantumkan teks bertuliskan "Official Statement From DWP" serta sejumlah nama anggota polisi yang diklaim melakukan pemerasan. 

    Berikut tangkapan layarnya:

    Dikutip dari Kompas.id, pihak Ismaya Live sebagai penyelenggara DWP membantah narasi dalam poster tersebut.

    Mereka tidak pernah mengeluarkan poster berisi daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan di DWP 2024.  

    "Kalau soal unggahan yang dimaksud itu, saya (memang) sudah melihatnya. Tapi, pastinya bukan official statement karena kami tak mau ikut campur urusan itu. Kami hanya akan fokus ke kegiatan event kami selanjutnya," ujar Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa. 

    Argi memastikan unggahan tersebut adalah hoaks.

    "Jadi, (unggahan) yang ditanyakan tadi saya pastikan 100 persen tak benar alias hoaks. Saya bisa pastikan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kami," kata Argi. 

    Di akun media sosial DWP juga tidak ditemukan unggahan soal daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan. 

    Divisi Profesi dan Pengamanan Polri hingga kini terus memeriksa 18 oknum polisi yang diduga terlibat pemerasan di DWP. 

    Para terduga pelaku pemerasan, terdiri atas personel dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran. 

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Poster berisi daftar nama polisi yang diduga melakukan pemerasan di DWP tidak benar atau hoaks.

    Pihak Ismaya Live sebagai penyelenggara DWP menyatakan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan poster tersebut. 

    Di akun media sosial DWP juga tidak ditemukan unggahan soal daftar polisi yang diduga melakukan pemerasan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1125427215851136&id=100051516042531&set=a.386367483090450&rdid=eEjsNv6UrgUVkyOo&share_url=

    https://https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fshare%2F17kqEmjBes%2F

    https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10162592669397299&id=571037298&rdid=KVA7NTil1OHXopiD

    https://www.kompas.id/artikel/unggahan-atasnamakan-dwp-hoax

    https://www.instagram.com/djakartawarehouseproject?igsh=MXQ3NjU2NXVveXR5eQ%3D%3D

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-01-02

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.