Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Hasto Menangis Usai Ditetapkan Menjadi Tersangka
    CekFakta

    [HOAKS] Hasto Menangis Usai Ditetapkan Menjadi Tersangka

    Jane DoePublish date2025-01-03
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menampilkan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menangis usai ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Video itu diunggah dan beredar di media sosial pada akhir Desember 2024. Namun, setelah ditelusuri video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Sebagai konteks, Hasto ditetapkan menjadi tersangka dugaan suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022 Wahyu Setiawan pada 23 Desember 2024 lalu.

    Video yang diklaim menampilkan Hasto menangis usai ditetapkan menjadi tersangka muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.

    Dalam video, tampak Hasto menangis saat diwawancara oleh wartawan. Video diberi keterangan:

    Hasto menangis, tersangka KPK

    Seng sabar ya pak...mungkin ini kurma yang harus dilewati...

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang menampilkan Hasto menangis usai ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com video asli yang menampilkan Hasto menangis sudah beredar sejak 2018.

    Video itu identik unggahan di kanal YouTube Kompas TV ini yang berjudul "Kembalikan Mandat, PDI-P Beri Pendampingan ke Azwar Anas".

    Dikutip dari Kompas.id, Hasto menangis saat menyampaikan pengunduran diri mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.

    Video itu diambil pada 6 Januari 2018 di depan kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Abdullah Azwar Anas mengundurkan diri sebagai calon wakil gubernur yang diusung PDI-P setelah beredar foto "syur" yang diduga dirinya.

    Hasto mengatakan, pihaknya menyakini foto tersebut bukan Azwar Anas. Sebab menurut Hasto, Azwar merupakan sosok yang taat beragama dan rendah hati.

    Ia menyebut ada pihak-pihak yang menggunakan cara tidak beretika dalam proses politik. 

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan Hasto menangis usai ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK tidak benar atau hoaks.

    Video aslinya adalah momen ketika Hasto menangis saat menyampaikan pengunduran diri Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2018.

    Kemudian, video itu diedit dengan keterangan teks yang informasinya keliru sehingga menjadi konten hoaks.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=945684913658408&rdid=t87j7IJjqaZxXwL7

    https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10228088319654447&id=1268546805&rdid=puiEDZ9hP89NlV2A

    https://www.youtube.com/watch?v=Mwl0l_r450s&t=18s&ab_channel=KOMPASTV

    https://www.kompas.id/baca/utama/2018/01/06/sambil-terisak-hasto-sampaikan-pengunduran-diri-azwar-anas/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-01-03

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.