Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks Video Hasto Menangis Usai Ditetapkan sebagai Tersangka
    CekFakta

    Hoaks Video Hasto Menangis Usai Ditetapkan sebagai Tersangka

    Jane DoePublish date2025-01-07
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Sekira akhir Desember 2024 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP/Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka kasus suap pada pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI yang melibatkan buron Harun Masiku.

    Selain itu, dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Hasto sebagai tersangka perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OOJ).

    Berhubungan dengan penetapan tersangka ini, berseliweran video Hasto menangis. Akun Facebook bernama “Sarjana hukum” (arsip) menyebarkan klip ini disertai narasi bahwa Hasto menangis pasca ditetapkan menjadi tersangka KPK.

    Dalam video Hasto tampak tak kuasa menahan air matanya, seraya mengatakan “kami semua menangis, para kiai menangis, Ibu Megawati Soekarnoputri menangis”. Kemudian di bagian atas video terdapat foto Hasto membawa berkas dan mengenakan batik oranye.

    “Seng sabar ya pak...mungkin ini kurma yang harus dilewati...,” tulis akun pengunggah dalam takarir unggahannya, Rabu (25/12/2024).

    Sampai Selasa (7/1/2024), klip ini sudah ditonton sebanyak 441 kali, memperoleh 8 reaksi, dan 3 komentar. Meski impresinya tak terlalu ramai, video dengan narasi senada juga disebarkan oleh akun Facebook lain, bernama “Uki Fatur”.

    Lantas, benarkah video Hasto menangis itu berkaitan dengan penetapannya sebagai tersangka?

    HASIL CEK FAKTA

    Usai menyaksikan video secara utuh selama 45 detik, Tim Riset Tirto pertama-tama menelusuri foto Hasto menggunakan pakaian batik. Dengan menyalin potret itu ke mesin telusur gambar Yandex, kami menemukan foto identik diunggah di laman CNN Indonesia.

    Menurut keterangan, dokumentasi itu diambil saat Hasto memenuhi panggilan KPK pada Senin (10/6/2024), untuk dimintai keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019 – 2024 dengan tersangka Harun Masiku.

    Sementara untuk mengecek video Hasto menangis, Tirto mencoba memanfaatkan Google Image dan mengambil salah satu frame videonya. Hasil penelusuran itu membawa kami ke kumpulan dokumentasi Detik kala Hasto bicara soal sosok Abdullah Azwar Anas, yang mengundurkan diri dari pencalonan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

    Dilansir Kompas, Hasto saat itu tengah memberikan pernyataan kepada awak media di depan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Sabtu (6/1/2018).

    Emosi Hasto seketika meluap lantaran sedih, kesal dan prihatin atas beredarnya foto-foto syur mirip Azwar Anas dengan seorang perempuan.

    "Kami semua menangis, para kiai menangis, ibu Megawati (Soekarnoputri) menangis. Kami tidak menyangka, ada orang yang (masih) menggunakan cara-cara seperti ini," ucap Hasto, mengutip Kompas.

    Dengan bersimbah air mata, Hasto pun menuturkan bahwa baik partainya telah lama mengenal sosok Bupati Banyuwangi tersebut. Karenanya, kata Hasto, PDIP benar-benar mengutuk pihak-pihak yang menggunakan cara-cara keji dalam berpolitik.

    "Mereka yang menggunakan cara-cara yang keji, cara-cara yang tidak benar, ini seharusnya tidak mendapat tempat di republik yang mengedepankan politik yang berkeadaban," kata dia.

    Rekaman Hasto menangis saat bicara soal Azwar Anas mundur dari Pilkada Jatim juga disiarkan kanal YouTube Berita Satu, pada Sabtu (6/1/2018). Jadi, bisa dikatakan bahwa video Hasto menangis tidak ada kaitannya dengan penetapan dirinya sebagai tersangka kasus suap pada PAW DPR RI yang melibatkan buron Harun Masiku.

    Video Hasto yang sama juga pernah dinarasikan sebagai momen Hasto menangis karena didatangi penyidik KPK dan ruang kerjanya akan digeledah terkait dengan OTT KPK yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Namun, narasi tersebut telah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi RI).

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, video Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menangis tidak ada kaitannya dengan penetapan dirinya sebagai tersangka kasus suap pada pergantian antarwaktu DPR RI yang melibatkan buron Harun Masiku.

    Klip aslinya diambil pada 2018 kala Hasto bicara soal sosok Abdullah Azwar Anas, yang mengundurkan diri dari pencalonan Wakil Gubernur Jawa Timur. Hasto saat itu tengah memberikan pernyataan kepada awak media di depan kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Sabtu (6/1/2018).

    Dengan demikian, cuplikan Hasto menangis dan diklaim terjadi usai dirinya ditetapkan menjadi tersangka kasus suap pada PAW DPR RI yang melibatkan buron Harun Masiku bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

    Rujukan

    https://tirto.id/kpk-juga-tetapkan-hasto-sebagai-tersangka-obstruction-of-justice-g6Xz

    https://www.facebook.com/watch/?v=945684913658408&rdid=t87j7IJjqaZxXwL7

    https://archive.ph/a16TU

    https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=10228088319654447&id=1268546805&rdid=puiEDZ9hP89NlV2A

    https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240616212024-22-1110652/foto-hasto-diperiksa-soal-harun-masiku-tukang-bubur-terduga-teroris/1?zoom_foto

    https://nasional.kompas.com/read/2018/01/06/16404671/kami-semua-menangis-para-kiai-menangisibu-megawati-menangis?page=all

    https://www.youtube.com/watch?v=YEAHi0sFFwo

    https://www.komdigi.go.id/berita/pengumuman/detail/disinformasi-sekjen-pdip-hasto-kristiyanto-menangis-saat-didatangi-penyidik-kpk

    Publish date : 2025-01-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.