Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Latihan Tempur Hamas pada 2007 Dibagikan dengan Konteks Keliru
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Latihan Tempur Hamas pada 2007 Dibagikan dengan Konteks Keliru

    Jane DoePublish date2025-01-23
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan pejuang Hamas merayakan tercapainya kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Video yang diklaim menunjukkan pejuang Hamas merayakan gencatan senjata dengan Israel dibagikan oleh akun Facebook ini pada 16 Januari 2025.

    Unggahan menyampaikan keterangan teks dalam bahasa Inggris, namun berikut narasi yang dibagikan dalam bahasa Indonesia:

    Para pejuang Hamas secara ajaib kembali mengenakan seragam, helm, pelindung badan dan balaklava.

    Barang-barang ini tidak tampak selama 15 bulan ketika mereka dengan sengaja bersembunyi di antara warga sipil dan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang tak terkira.

    Namun setiap kali aku atau warga Gaza lain mengatakan hal ini, kami dituduh sebagai "Zionis"

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan artikel bantahan dari pemeriksa fakta Logically Facts, 16 Januari 2025.

    Artikel itu menyebutkan, visual yang sama ditemukan dalam video berdurasi 2:13 yang diunggah kanal YouTube AP Archive pada 21 Juli 2015.

    Video AP Archive berjudul "Hamas fighters train for possible Israel attack". Berdasarkan deskripsi yang dicantumkan, video AP Archive diambil pada 15 September 2007.

    Deskripsi video juga menyebutkan bahwa para pejuang Hamas sedang melakukan latihan tempur di dekat perbatasan untuk mengantisipasi serangan Israel.

    Visual dalam video yang beredar di Facebook sama dengan visual yang ditayangkan dalam video AP Archive pada minutasi 0:59 sampai 1:09. 

    Terlihat para pejuang Hamas yang mengenakan pakaian militer melepaskan tembakan ke udara dan bersujud di tanah sambil meneriakkan slogan-slogan.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan pejuang Hamas merayakan gencatan senjata dengan Israel perlu diluruskan.

    Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Video tersebut adalah latihan tempur pejuang Hamas pada 2007 untuk mengantisipasi serangan Israel.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/393356237203066?locale=en_GB

    https://www.logicallyfacts.com/en/fact-check/old-video-hamas-fighters-shared-as-recent

    https://www.youtube.com/watch?v=VsrJfhxR-ZE

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-01-23

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.