Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 13
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Siswa SD di Cilacap Meninggal akibat Makan Permen Lipstik pada Februari 2025
    CekFakta

    [HOAKS] Siswa SD di Cilacap Meninggal akibat Makan Permen Lipstik pada Februari 2025

    Jane DoePublish date2025-02-04
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi tentang seorang siswa SD di Cilacap, Jawa Tengah yang meninggal dunia karena makan permen lipstik.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut adalah hoaks lama yang kembali beredar.

    Narasi seorang siswa SD di Cilacap meninggal dunia karena makan permen lipstik dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Selasa (4/2/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Namanya Nana, sekolah di SD sidakaya bandengan Cilacap, Nana baru kelas 1 SD, tapi naas tgl 28 September kmrn Nana beli permen lipstik disekolah,,

    sesaat setelah itu Nana muntah2 dan dinyatakan keracunan, permen yg mengandung zat kimia berbahaya bahkan bisa saja mengandung narkoba itu telah merenggut nyawa nya pukul 20.00 tadi mlm.

    Nana dinyatakan meninggal Dunia.. untuk itu mohon para orang tua mengawasi anak nya agar tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan..

    Screenshot Hoaks, siswa SD di Cilacap meninggal dunia akibat mengonsumsi permen lipstik

    HASIL CEK FAKTA

    Narasi tersebut adalah isu lama yang kembali disebarkan. Narasi tersebut pernah beredar pada 2018 dan telah dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

    Bantahan tersebut disampaikan Kepala BPOM Penny K Lukito dalam pemberitaan Detik.com pada 15 Oktober 2018.

    "Hati-hati sekarang banyak hoaks itu. Tapi ini secara khusus sudah dibuktikan tidak ada kaitannya," kata Penny

    Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Tetty Helfery Sihombing mengatakan, BPOM sudah melakukan penelusuran terkait kasus tersebut.

    Namun, kata Tetty, kematian siswa tersebut bukan karena permen lipstik.

    "Kematiannya bukan karena permen. Sudah kami periksa, tapi enggak ada kaitannya. Ada gejala-gejala yang lain mungkin yang harus ditentukan oleh dokter," ujar Tetty.

    Sementara itu, Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah menghubungi BPOM terkait narasi tersebut pada Desember 2024.

    Pada Jumat (6/12/2025), BPOM menyatakan bahwa narasi tersebut adalah isu lama yang kembali disebar.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi siswa SD di Cilacap meninggal dunia akibat mengonsumsi permen lipstik adalah hoaks.

    Narasi tersebut adalah hoaks yang pernah beredar pada 2018 dan telah dibantah oleh BPOM. Siswa tersebut meninggal bukan karena mengonsumsi permen lipstik.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/KitaViralkan/posts/pfbid035W5ZA3ow658gHJfwaowjwqomLRABXRE8vNxfiJqh9cHivFp9c1QaDutfEEdoUdkDl

    https://www.facebook.com/sandrinnaa.michelle.skornicki/posts/pfbid0s6iL6JGdMMMeo1ASkEsYWyYRMweh8MBMZfFE3ybm1PCQWMVYYLtg1uHgjKrxD1sul

    https://www.facebook.com/heyhestii/posts/pfbid02TxdUmj5B2KEwbxJaVBSjsJYYoA2WBNwXGPyLPtRxB3bCt8sbccdJLY1YbZSQ8yh7l

    https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4654639/fakta-di-balik-viral-anak-meninggal-karena-keracunan-permen-lipstik

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/12/09/084800582/-hoaks-siswa-sd-di-cilacap-meninggal-karena-makan-permen-lipstik

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-02-04

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.