Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Pagar Laut dari Bambu Dicabut dan Diganti Beton
    CekFakta

    [HOAKS] Pagar Laut dari Bambu Dicabut dan Diganti Beton

    Jane DoePublish date2025-02-06
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Kasus pagar laut dari bahan bambu yang secara misterius muncul di perairan Kabupaten Tangerang, Banten ramai diperbincangkan sejak awal tahun.

    Sebuah video di Facebook mengeklaim pagar laut dari bambu tersebut telah dicabut dan diganti dengan pagar permanen yang dibuat dari beton.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Video pagar laut dari bambu diganti beton disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    "Bambu dicabut diganti beton," tulis salah satu akun pada Rabu (5/2/2025).

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

    Waduhh.. Semua Pada Ditancapin Mo Bikin Apaan..

     

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital video yang beredar.

    Hasil pencarian reverse image dengan Google mengarahkan ke video di kanal YouTube Crafts people, 19 Agustus 2024.

    Tidak ada bukti bahwa penancapan tiang tersebut berlokasi di Tangerang.

    Laporan awal mengenai adanya pagar bambu yang ditancapkan di laut diterima Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten pada 18 Agustus 2024.

    Dilansir Kompas.com, saat laporan awal, pagar bambu itu baru terbentang sekitar 7 kilometer (km).

    DKP Banten, dibantu Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia menginstruksikan agar aktivitas pemagaran laut segera dihentikan.

    Namun pada Januari, pagar bambu itu mencapai 30,16 km.

    Ada beberapa klaim mengenai pihak yang membangun pagar laut, termasuk swadaya masyarakat, pengembang Pantai Indah Kosambi (PIK) 2, sampai menyeret nama Menteri Agraria dan Tata Ruang sebelumnya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Hadi Tjahjanto.

    Kabar terakhir, Bareskrim Polri akan melakukan gelar perkara terkait kasus pagar laut di Tangerang.

    Dikutip dari Kompas.com, Bareskrim Polri telah memeriksa tujuh orang saksi dari lingkup Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).

    Sejauh ini tidak ada laporan atau berita yang membuktikan bahwa pagar bambu telah diganti dengan beton.

    KESIMPULAN

    Narasi di media sosial yang menyatakan pagar laut dari bambu diganti beton merupakan hoaks.

    Video yang disebarkan telah ada di internet sejak Agustus 2024. Sementara, laporan awal adanya pagar bambu baru masuk ke DKP Provinsi Banten pada 18 Agustus 2024.

    Tidak ada berita atau laporan yang membuktikan bahwa pagar bambu telah diganti dengan beton.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/588972500650898

    https://www.facebook.com/100026971636887/videos/1286733635894060

    https://www.facebook.com/rochmanti.manti/videos/3734056546739855/

    https://www.google.com/search?sca_esv=3e8fa11f411ec4ec&hl=en-US&sxsrf=AHTn8zpDY3PsankPSp1OxKgA3DdkNtjq4w:1738745513790&q=&vsrid=CM-35ucBEAIYASIkNDk2NDU3ZjEtZmVkZC00Zjg4LWEwNDctYjJkYzkxYjNjOWM0&gsessionid=gimxih9n2xVFbIeFKmCjW9NFqfDwEI5PXL-pi4cjG41riuazUQT4Wg&lsessionid=Hm_GvfMzThPVHYv39dDfqP_H7WP5NHhltuHr0IMs2l_oX8vlm6BJ7Q&vsdim=361,577&vsint=CAIqDAoCCAcSAggKGAEgATojChYNAAAAPxUAAAA_HQAAgD8lAACAPzABEOkCGMEEJQAAgD8&lns_mode=un&source=lns.web.cntpubb&udm=48&fbs=ABzOT_AZXjrQxX-FVTIW3yEWEbMiIwLVTOoPzYRaLrluZxNXAdW9LOM1WFfJPR1fJlHQUZPBwIHoQd9-0IY5jQOXjr6ADkmoVvqvGyH-7eE3yaF8UKJ0RAKIPnNlooPfJB-oQ_LVsHAC&sa=X&ved=2ahUKEwiB2NDlk6yLAxX8lK8BHQLJAhAQs6gLegQIChAB&biw=1600&bih=790&dpr=1.2

    https://www.youtube.com/watch?v=JDyHZZL1sVo

    https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/23/050000065/perjalanan-kasus-pagar-laut-tangerang-dari-awal-ditemukan-sampai-shgb?page=all

    https://www.kompas.com/jawa-barat/read/2025/01/09/051508388/misteri-pagar-laut-3016-km-di-tangerang-siapa-yang-pasang-dan-kapan?page=all

    https://nasional.kompas.com/read/2025/02/04/10511591/bareskrim-polri-gelar-perkara-kasus-pagar-laut-tangerang-hari-ini

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-02-06

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.