Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Sandra Dewi Menangis Dibagikan dengan Kontes Keliru
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Sandra Dewi Menangis Dibagikan dengan Kontes Keliru

    Jane DoePublish date2025-02-17
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan artis Sandra Dewi menangis setelah suaminya, Harvey Moeis, divonis 20 tahun penjara.

    Narasi video menyebutkan, gambar tersebut diambil pada 13 Februari 2025 setelah pengadilan banding Harvey Moeis di Pengadilan Tinggi Jakarta. PT Jakarta menjatuhkan vonis yang lebih berat, sebab sebelumnya Harvey divonis 6,5 tahun penjara.

    Akan tetapi, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

    Video Sandra Dewi menangis setelah Harvey Moeis divonis 20 tahun penjara dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kabar terbaru 13 februari2025 Sandra Dewi menangis mendengar keputusan PN hukuman Harvey Moeis diperberat dari 6 tahun menjadi 20 tahun penjara.

    Screenshot Konteks keliru, video Sandra Dewi menangis

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video yang mirip telah diunggah akun TikTok ini pada 11 Oktober 2024.

    Video itu adalah momen Sandra Dewi memberikan keterangan di hadapan media setelah bersaksi dalam persidangan kasus korupsi tata niaga timah yang menjerat suaminya.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Sandra Dewi dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, pada 10 Oktober 2024.

    Dalam kesaksiannya, Sandra Dewi membantah bahwa beberapa aset yang dimilikinya merupakan pemberian Harvey.

    Dia mengaku bisa memiliki dua apartemen, 88 tas, dan deposito dengan nilai lebih dari Rp 30 miliar berkat kerja kerasnya di dunia hiburan.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Sandra Dewi menangis yang beredar di Facebook dibagikan dengan konteks keliru.

    Video itu diambil saat Sandra Dewi memberikan keterangan kepada media usai menjadi saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat pada 10 Oktober 2024.

    Video itu bukan menunjukkan Sandra Dewi menangis karena suaminya Harvey Moeis, divonis 20 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Jakarta pada 13 Februari 2025.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1065751215565669

    https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=2110336259382938&id=100012197536085&rdid=WqQ5h5XIhO79MJbU

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=122198155502179933&set=a.122104227770179933

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0epEYWKtmnDL7iWhA7tU23v13nW2y1FZDSdi1JgZ6D2ApX1AjSJPG5SokhAJiBjuql&id=100069358824098

    https://www.facebook.com/share/p/19kfZpzYV1/

    https://www.facebook.com/memeecollection/posts/pfbid0ByzN75HEfyXAXHTrk2LtnSdimsJBxXujqN4KbY9oNQaEJfEEmURZ1ZqYqDdR6QGWl

    https://www.tiktok.com/@cumicumi.com/video/7424464715180526868

    https://youtu.be/gRtgqqKyuwQ?si=GYa4nPme329JwlmW

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-02-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.