Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 9
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Hoaks Video Sandra Dewi Menangis setelah Vonis 20 Tahun Harvey
    CekFakta

    Hoaks Video Sandra Dewi Menangis setelah Vonis 20 Tahun Harvey

    Jane DoePublish date2025-02-18
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Hasil sidang banding Harvey Moeis memperberat hukuman pidana penjaranya dari 6,5 tahun menjadi 20 tahun, Kamis (13/2/2025). Suami dari artis Sandra Dewi ini juga harus membayarkan denda Rp420 miliar dari yang asalnya Rp210 miliar.

    Harvey menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertamabangan (IUP) PT Timah, yang merugikan negara hingga Rp300 triliun.

    Media sosial ramai menanggapi hasil putusan ini dengan narasi dukungan ataupun persetujuan. Tidak sedikit juga yang mengaitkan putusan ini dengan reaksi sang istri, Sandra Dewi.

    A post shared by tirto.id (@tirtoid)

    Di X (dahulu Twitter) beredar sebuah video yang menunjukkan reaksi menangis Sandra. "Kabar terbaru, 13 Februari 2025, Sandra Dewi menangis mendengar keputusan PN, hukuman Harvey Moeis diperberat menjadi 20 tahun penjara," begitu tulis keterangan dalam video unggahan akun @B3doel___ (arsip), pada 12 Februari 2025 itu.

    Dalam video tersebut terlihat Sandra seperti sedang mengucapkan kata-kata, tapi audio dalam video tersebut diganti menjadi lagu.

    Sampai dengan Selasa (18/2/2025) video tersebut telah mengumpulkan lebih dari 800 ribu penonton, 1.600 komentar, 672 cuitan ulang, dan lebih dari 2 ribu tanda suka. Kami juga menemukan unggahan serupa di Facebook dari unggahan akun "Anwar" (arsip), "Fyp haris" (arsip), dan "Fanbase Agnezmo" (arsip) berikut.

    Lalu bagaimana faktanya? Apakah benar video yang menunjukkan reaksi menangis Sandra Dewi terkait dengan putusan hukuman 20 tahun Harvey Moeis?

    HASIL CEK FAKTA

    Tirto menyaksikan keseluruhan video 19 detik tersebut dan coba menelusuri keaslian video tersebut. Mula-mula, kami mengambil salah satu potongan fragmen dari video tersebut dan melakukan pencarian gambar terbalik (reverse image search).

    Hasil pencarian mengarahkan ke video berikut di TikTok dengan narasi yang sama. Sandra Dewi menangis setelah suaminya mendapat vonis 20 tahun penjara. Namun terlihat dalam video tersebut, wajah Sandra Dewi tidak menangis tersedu seperti video lain yang tersebar di media sosial.

    Hasil pencarian lain mengarahkan ke dua video berikut (video 1, video 2) dari kanal situs hiburan Cumicumi.com yang terverifikasi. Di kedua video itu, terlihat Sandra, dengan mata berkaca-kaca, memberi penjelasan soal uang dan sejumlah barang bermerek yang dia miliki. Harta tersebut, kata Sandra dalam video, adalah milik dia pribadi yang didapat dari kerjanya menjadi artis.

    Kedua video tersebut juga bertanggalkan akhir tahun 2024, salah satunya bertanggalkan 11 Oktober 2024, sementara yang satu lagi pada 21 Desember 2024.

    Hasil pencarian lebih lanjut mengarahkan ke mengarahkan kami ke video berikut dari Tribunnews dan iNews. Keduanya menunjukkan momen Sandra Dewi menjawab pertanyaan wartawan pada 10 Oktober 2024. Kala itu Sandra menjadi saksi di sidang suaminya di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

    Di video asli tersebut juga terlihat Sandra tidak menangis tersedu seperti video yang tersebar di X dan Facebook. Hal ini mengindikasikan adanya upaya penyuntingan video asli.

    Penelusuran Tirto lebih lanjut juga mendapatkan kalau Sandra tidak hadir di sidang banding saat Harvey mendapat vonis 20 tahun penjara. Sandra juga belum memberi pernyataan publik apapun sampai dengan artikel ini tayang, 18 Februari 2025.

    KESIMPULAN

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan video yang menunjukkan tangis haru Sandra Dewi, terkait dengan putusan hukuman 20 tahun Harvey Moeis, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video yang tersebar di media sosial adalah hasil suntingan. Di video aslinya, Sandra memberi penjelasan soal sumber dana harta yang dimilikinya, saat menjadi saksi saat sidang di Pengadilan Tipikor, 10 Oktober 2024.

    Sandra belum memberi pernyataan apapun terkait dengan putusan banding yang membuat vonis Harvey naik menjadi 20 tahun penjara.

    Rujukan

    https://tirto.id/kenapa-hukuman-harvey-moeis-diperberat-dari-65-jadi-20-tahun-g8hw

    https://www.instagram.com/p/DF_66O8yvy4/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading

    https://x.com/b3doel___/status/1889993845255114852

    https://ghostarchive.org/archive/TFYIH

    https://www.facebook.com/watch/?v=605907752146580

    https://archive.ph/wip/IIfEP

    https://www.facebook.com/watch/?v=1077744950790843

    https://ghostarchive.org/archive/VFF8a

    https://www.facebook.com/watch/?v=538866198551247

    https://ghostarchive.org/archive/77692

    https://www.tiktok.com/@lambemerah._2/video/7470865405855190327

    https://www.tiktok.com/@cumicumi.com/video/7424464715180526868

    https://www.tiktok.com/@mojangchuby2/video/7450877962854862086

    https://www.youtube.com/watch?v=WIYQ3qJl_VQ

    https://www.youtube.com/watch?v=fxGDc0Fs6u4

    Publish date : 2025-02-18

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.