Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Tidak Benar Mesir Akhiri Perjanjian Damai dengan Israel
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Mesir Akhiri Perjanjian Damai dengan Israel

    Jane DoePublish date2025-02-22
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar sebuah video yang dinarasikan Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel. Video itu beredar dalam unggahan pada Februari 2025.

    Dalam video itu, tampak seseorang yang diklaim sebagai Perdana Menteri Mesir merobek sebuah dokumen. Keterangan teks menyatakan dokumen itu sebagai perjanjian damai.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi video perlu diluruskan.

    Video yang dinarasikan Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Februari 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    DOKUMEN PERDAMAIAN ANTARA MESIR DAN ISRAEL DIROBEK OLEH PERDANA MENTERI MESIR.…

    Screenshot Klarifikasi, tidak benar Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, ditemukan bahwa video yang dibagikan bersumber dari pemberitaan Memri TV, 21 November 2023.

    Video itu menampilkan diskusi panas di parlemen Mesir pada 21 November 2023 ketika membahas tentang serangan Israel di Gaza, Palestina.

    Anggota parlemen Mustafa Bakri mengatakan bahwa rakyat Mesir mendidih dengan kemarahan dan siap untuk menjadi martir dan mati untuk Palestina dan Mesir.

    Dia mengatakan, Mesir harus membekukan hubungannya dengan Israel, memanggil pulang duta besarnya, serta mengusir duta besar Israel dari Mesir.

    Sementara itu, anggota parlemen lainnya, Dia El-Din Dawood, merobek salinan perjanjian perdamaian Mesir dengan Israel.

    Dia mengatakan bahwa perjanjian itu "mengikat tangan Mesir" dan dia mengatakan bahwa Mesir harus membuat "negara Nazi itu menghadapi fakta-fakta di lapangan".

    Kendati demikian, sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa perjanjian damai antara Mesir dan Israel telah diakhiri.

    Pada 1979, Mesir menjadi negara Timur Tengah pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang dinarasikan Mesir mengakhiri perjanjian damai dengan Israel dibagikan dengan konteks keliru.

    Dokumen yang dirobek dalam video itu hanya salinan perjanjian damai Mesir dan Israel. Selain itu, orang yang merobek dokumen bukan PM Mesir, melainkan seorang anggota parlemen.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/abdrazak.hassan.946/videos/939502554604610/

    https://www.facebook.com/reel/1160883572419041

    https://www.facebook.com/61566827259789/videos/600874379396390/

    https://www.memri.org/tv/egypt-parliament-debate-war-gaza-mps-israel-nazi-tear-up-peace-treaty-call-freeze-relations-call-back-ambassador

    https://treaties.un.org/doc/publication/unts/volume%201136/volume-1136-i-17813-english.pdf

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-02-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.