Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Robot di China Tidak Menyerang Manusia
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Robot di China Tidak Menyerang Manusia

    Jane DoePublish date2025-02-28
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video menampilkan robot di tengah kerumunan, yang kemudian dinarasikan berupaya menyerang salah satu penonton.

    Robot yang dilengkapi artificial intelligence atau AI itu hadir dalam perayaan tahun baru China.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan narasi keliru sehingga menyebabkan informasi yang perlu diluruskan.

    Video robot di China menyerang manusia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (26/2/2025):

    Robot AI mencoba menyerang kerumunan orang di China.

    Perayaan Tahun Baru china, robot AI dikerahkan untuk menjaga ketertiban. Namun ada kesalahan sehingga robot menyerang kerumunan orang.

    HASIL CEK FAKTA

    Robot dalam video merupakan robot penari yang tampil di Festival Musim Semi China.

    Video penampilan robot tersebut dapat dilihat di kanal YouTube South China Morning Post, 29 Juni 2025.

    Robot humanoid tampil bersama para penari di Gala Festival Musim Semi China pada 28 Januari 2025.

    Robot bipedal yang dibuat oleh perusahaan robotika China Unitree, didukung oleh infrastruktur komputasi cloud yang dibuat oleh Alibaba Cloud, anak perusahaan dari Alibaba Group Holdings.

    Beberapa robot memang ditempatkan di bawah panggung agar dapat dilihat oleh penonton.

    Robot tersebut mengalami malfungsi sehingga berjalan ke arah yang salah, kemudian menabrak pembatas antara panggung dan penonton.

    Namun video yang terlihat seolah robot itu menyerang. Padahal, robot tersebut tersandung.

    Dikutip dari Global Times, China memegang lebih dari 190.000 paten terkait robotika. Hal ini menandakan persaingan teknologi yang kuat dengan Amerika Serikat (AS).

    KESIMPULAN

    Video robot di China yang tersandung disebarkan dengan konteks keliru.

    Robot humanoid dengan teknologi komputasi cloud itu tidak menyerang manusia. Robot tersebut tersandung karena mengalami malfungsi dan menabrak pembatas panggung.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/sidikwirousodo.sidikwirousodo/videos/533091159817451/

    https://www.facebook.com/PinkyBoyMediaNetwork/videos/1383425336370999/

    https://www.facebook.com/100092105072131/videos/2600413016821880/

    https://www.facebook.com/Terracotta.yy503/videos/1257397828667548

    https://www.youtube.com/watch?v=C-k4LrptGi4

    https://www.globaltimes.cn/page/202501/1327694.shtml

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-02-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.