Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Bupati Brebes Dipecat PDI-P karena Ikut Retret Kepala Daerah
    CekFakta

    [HOAKS] Bupati Brebes Dipecat PDI-P karena Ikut Retret Kepala Daerah

    Jane DoePublish date2025-02-28
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Pemerintah mengadakan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.

    Tercatat ada 53 kepala daerah yang tidak ikut retret dan sebanyak 47 di antaranya merupakan kader PDI-P.

    Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri diklaim memecat Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma dari keanggotaan partai karena tetap mengikuti retret.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi mengenai Megawati memecat Bupati Brebes dari keanggotaan PDI-P disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (26/2/2025):

    karena ikut ret"Megawati resmi pecat bupati brebes dari keanggotaan PDIP

    pilihan ibu sdh tepat karena ibu di pilih oleh rakyat bukan partai jadi harus kerja untuk rakyat

    HASIL CEK FAKTA

    Megawati sempat menginstruksikan kepada kader PDI-P yang terpilih menjadi kepala daerah untuk menunda mengikuti kegiatan retreat.

    Widya Kusuma mengaku sudah mengetahui instruksi tersebut. Meski begitu, ia mengikuti retret dengan alasan demi kepentingan masyarakat.

    "Berangkat, demi kepentingan masyarakat," ujar Widya Kusuma dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/1/2025).

    Selang waktu berlalu, Megawati kemudian menginstruksikan kader partainya yang telah dilantik menjadi kepala daerah dan belum retret, untuk mengikuti periode selanjutnya.

    "Bagi kepala daerah PDI-P yang belum mengikuti retret dapat mengikuti kegiatan tersebut pada angkatan berikutnya atau angkatan yang kedua," kata Juru Bicara Ahmad Basarah saat konferensi pers di Kantor DPP PDI-P pada Selasa (25/2/2025) dilansir Antara.

    Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/628/SJ menyatakan bahwa retret kepala daerah hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan sebanyak dua angkatan.

    Sejauh ini, tidak ada pengumuman resmi dari PDI-P mengenai pemecatan Widya Kusuma sebagai kader.

    KESIMPULAN

    Narasi mengenai Megawati memecat Bupati Brebes Widya Kusuma dari keanggotaan PDI-P merupakan hoaks.

    Widya Kusuma memang mengikuti retret kepala daerah gelombang pertama di Akmil, Magelang.

    Megawati sempat melarang kadernya yang terpilih sebagai kepala desa untuk tidak mengikuti retret. Namun kemudian ia menginstruksikan agar mengikuti retret gelombang berikutnya.

    Tidak ada pengumuman resmi dari PDI-P mengenai pemecatan Widya Kusuma sebagai kader.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=565622993175799&set=a.155771607494275

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1116542400159835&set=a.993610869119656

    https://www.facebook.com/ardan.wibowo.129/posts/pfbid0nxnuzZazb6ruy9t1G2bG5fNvgyKbCyQjxQn8wQwDVGNKCwVKce3zMHYqJ1VZA4M5l

    https://www.kompas.com/jawa-tengah/read/2025/02/22/052530388/alasan-kader-pdip-bupati-brebes-ikut-retreat-abaikan-megawati

    https://www.antaranews.com/berita/4673633/megawati-instruksikan-kader-pdip-belum-retret-ikut-angkatan-kedua

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-02-28

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.