Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Prabowo Menawarkan Bantuan Lewat Nomor WhatsApp
    CekFakta

    [HOAKS] Video Prabowo Menawarkan Bantuan Lewat Nomor WhatsApp

    Jane DoePublish date2025-03-05
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto dan terdengar menawarkan sejumlah bantuan lewat nomor WhatsApp.

    Unggahan ini beredar pada akhir Februari 2025. Adapun bantuan yang dijanjikan antara lain biaya untuk membayar utang atau modal usaha.

    Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Klaim dalam konten itu hoaks dan diindikasi sebagai modus penipuan.

    Video yang mengeklaim Prabowo menjanjikan bantuan lewat nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dalam video, Prabowo meminta masyarakat menghubungi nomor WhatsApp yang ada dalam unggahan.

    Adapun bantuan yang dijanjikan yakni biaya untuk membayar utang, modal usaha, biaya sekolah, renovasi rumah, dan biaya untuk membantu orangtua. 

    HASIL CEK FAKTA

    Ketika dicek, di media sosial milik Prabowo tidak ditemukan informasi bahwa ia menjanjikan bantuan melalui nomor WhatsApp. 

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI ini.

    Dalam video aslinya, Prabowo tidak menjanjikan bantuan.

    Saat itu, ia merespons pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat, 6 Desember 2024.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Prabowo menjanjikan bantuan terdeteksi dihasilkan oleh artificial intelligence (AI) dengan probabilitas 73 persen.

     

    Sebelumnya pernah muncul kasus penipuan dengan modus pemberian bantuan dari Prabowo. Pelaku memanfaatkan AI untuk menjerat korbannya. 

    Diberitakan Kompas.com, pada 16 Januari 2025 polisi menangkap AMA (29), pelaku penipuan yang mencatut wajah dan suara Prabowo menggunakan teknologi deepfake.

    Dalam melakukan aksinya, AMA mencantumkan nomor telepon di video deepfake dan meminta korban untuk menghubunginya agar terdaftar sebagai penerima bantuan.

    Korban yang menghubungi AMA kemudian diminta untuk mentransfer sejumlah uang sebagai biaya administrasi awal.

    KESIMPULAN

    Video yang mengeklaim Prabowo menjanjikan bantuan lewat nomor WhatsApp merupakan hasil manipulasi. Konten itu hoaks dan diindikasi sebagai modus penipuan.

    Video aslinya adalah momen ketika Prabowo merespons pengunduran diri Miftah Maulana Habiburrahman dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

    Setelah dicek, suara Prabowo menjanjikan bantuan terdeteksi dihasilkan oleh AI generatif.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/61572467375670/videos/8927934080637781

    https://www.facebook.com/share/p/1DPz4MBrTK/

    https://www.facebook.com/share/p/1BRDND3N6n/

    https://www.youtube.com/watch?v=P0Q8AJy79E8&ab_channel=SekretariatKabinetRI

    https://nasional.kompas.com/read/2025/01/24/07562761/kasus-video-deepfake-prabowo-semua-bisa-jadi-korban-ai?page=all

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.