Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Rumah Presiden BEM Universitas Airlangga Digeruduk Warga
    CekFakta

    [HOAKS] Rumah Presiden BEM Universitas Airlangga Digeruduk Warga

    Jane DoePublish date2025-03-07
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi rumah milik Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair), Surabaya digeruduk warga karena dianggap memberikan citra buruk bagi kampungnya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.

    Video yang mengeklaim rumah Presiden BEM Unair digeruduk warga muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Video itu menampilkan sejumlah orang mengeruduk sebuah rumah dan terdapat foto seorang perempuan memakai rompi tahanan.

    Berikut keterangan teks yang disematkan: 

    rumah presiden BEM Unair di geruduk warga karena memberika citra bvruk di kampungnya

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut rumah Presiden BEM Unair digruduk warga

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menampilkan warga menggeruduk sebuah rumah identik dengan unggahan di kanal YouTube ini.

    Video itu adalah momen ketika warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara mengusir salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) pada tahun 2023. 

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, mahasiswa KKN Unram yang diusir warga yakni berinisial NWAP.

    Ia membuat geram warga dengan konten di Instagram yang menyebut tidak ada perempuan cantik di Desa Kayangan. 

    Sekretaris Desa Kayangan, Mahti menilai, konten NWAP tersebut hanya sekadar iseng semata. Namun, konten itu telanjur tersebar sehingga memunculkan persepsi yang berbeda-beda.

    Warga pun akhirnya tersinggung dan tersulut emosi, mereka beramai-ramai mendatangi posko KKN untuk mengusir NWAP. 

    Sementara, foto perempuan memakai rompi tahanan di video merupakan tangkapan layar di kanal YouTube Liputan 6 ini.

    Perempuan itu adalah pegawai Puskesmas Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang ditangkap karena kasus korupsi pada Januari 2025.

    KESIMPULAN

    Video yang mengeklaim rumah Presiden BEM Unair digeruduk warga merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video itu adalah momen ketika warga Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara mengusir mahasiswa KKN Unram berinisial NWAP pada tahun 2023. NWAP diusir karena membuat konten yang dianggap menyinggung warga Desa Kayangan. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/100060747942492/videos/1401791864152895/?rdid=2etfZIIIr09exrQ7

    https://www.facebook.com/share/p/1XziCiw9Bm/?mibextid=NOb6eG

    https://www.facebook.com/share/p/15nHTfFUun/

    https://www.youtube.com/watch?v=IbXzDnJmAMo&ab_channel=ZakiPahrulOfficial

    https://regional.kompas.com/read/2023/07/25/050000378/duduk-perkara-mahasiswi-unram-diusir-warga-di-lombok-utara-karena-konten?page=all

    https://www.youtube.com/watch?v=gvbXC3zIyDI&ab_channel=Liputan6

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.