Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Mahasiswi Ditangkap karena Hina Prabowo
    CekFakta

    [HOAKS] Video Mahasiswi Ditangkap karena Hina Prabowo

    Jane DoePublish date2025-03-08
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan penangkapan seorang mahasiswi yang menghina Presiden Prabowo Subianto.

    Narasi dalam unggahan memperlihatkan perempuan yang diklaim sebagai demonstran yang dibayar Rp 50.000.

    Namun, setelah ditelusuri, narasi dalam unggahan video tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan seorang mahasiswi ditangkap karena menghina Prabowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan video seorang perempuan tampak sedang memberikan keterangan kepada sejumlah orang.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    ini era prabowo. bukan era jokowi cuy di bayar 50 ribu brani" hina presiden kuiiah bukan pinter malah dungu

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Yandex. Hasilnya, video itu identik dengan unggahan akun TikTok ini pada 2023.

    Video itu adalah peristiwa saat mahasiwi KKN dari Universitas Mataram (Unram) di Desa Kayangan, Lombok Utara menyampaikan permintaan maaf karena konten di Instagram yang menyinggung warga setempat. 

    Diberitakan Kompas.com, mahasiswa Unram berinisial NWAP diusir warga Desa Kayangan karena membuat konten di Instagram yang menyinggung warga setempat.

    Dalam kontennya, ia menyebut di Desa Kayangan tidak ada perempuan cantik. 

    Konten itu kemudian membuat warga setempat tersinggung dan tersulut emosi. Mereka beramai-ramai mendatangi posko KKN Unram di Desa Kayangan utuk mengusir NWAP. 

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan seorang mahasiswa ditangkap karena menghina Presiden Prabowo tidak benar atau hoaks.

    Faktanya, video itu adalah momen mahasiswa KKN Unram Desa Kayangan, Lombok Utara meminta maaf karena membuat konten di Instagram yang menyinggung warga setempat. Peristiwa terjadi pada 2023, sebelum Prabowo jadi presiden.

    Saat itu warga beramai-ramai mendatangi posko KKN Unram di Desa Kayangan utuk mengusir mahasiswa berinisial NWAP. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1324416108878653

    https://www.tiktok.com/@suarantbcom/video/7259247855242693893?_r=1&_t=ZM-8uThr7rxFIL

    https://regional.kompas.com/read/2023/07/25/050000378/duduk-perkara-mahasiswi-unram-diusir-warga-di-lombok-utara-karena-konten?page=all

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.