Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Bansos Ramadhan Rp 1,5 Juta Disalurkan Lewat Telegram
    CekFakta

    [HOAKS] Bansos Ramadhan Rp 1,5 Juta Disalurkan Lewat Telegram

    Jane DoePublish date2025-03-10
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi bantuan sosial dari pemerintah sebesar Rp 1,5 juta yang dibagikan pada Ramadhan 2025.

    Informasi itu disertai tautan yang diklaim untuk mendapatkan bantuan dengan mendaftarkan nomor akun Telegram aktif.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.

    Informasi penyaluran bansos Rp 1,5 juta pada Ramadhan 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini pada Jumat (7/3/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    INFORMASI BANTUAN SPESIAL BULAN RAMADHAN 1446 HIJRIAHBANSOS PKH RAMADHAN 2025

    BANTUAN LANGSUNG TUNAI Rp.1.500.000,Daftar & Dapatkan Sekarang Menggunakan Nomor Telegram Aktif Anda

    Screenshot Hoaks, bansos Ramadhan Rp 1,5 juta disalurkan lewat Telegram

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah diperiksa, tautan yang diklaim untuk mendapatkan bansos Ramadhan Rp 1,5 juta mengarah ke sebuah situs mencurigakan.

    Situs tersebut meminta pengunjung memasukkan nama lengkap dan nomor akun Telegram untuk mendapatkan bansos.

    Situs tersebut kemungkinan besar adalah modus phishing atau pencurian data. Sebab, penyaluran bansos dari pemerintah tidak menggunakan Telegram.

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com, pemerintah menargetkan pencairan bansos triwulan I-2025 rampung sebelum Ramadhan.

    Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, untuk saat ini penyaluran bansos ini masih menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Pemerintah baru akan mulai memanfaatkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang masih dalam tahap validasi untuk penyaluran pada triwulan II-2025.

    "Jadi untuk triwulan II-2025 nanti baru kami menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS," kata Gus Ipul dalam siaran pers, 19 Februari 2025.

    Syarat menjadi penerima bansos pemerintah adalah terdaftar di DTKS. Status penerima bansos dapat dicek di situs DTKS melalui tautan https://cekbansos.kemensos.go.id/.

    DTKS adalah data induk yang berfungsi sebagai acuan lembaga-lembaga untuk memberikan bantuan sosial, seperti PKH, sembako, PBI JK, dan sebagainya.

    Pendaftaran DTKS dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi kantor desa/kelurahan, atau secara online melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos di ponsel Android.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi penyaluran bansos Ramadhan Rp 1,5 juta menggunakan akun Telegram adalah hoaks.

    Penyaluran bansos dari pemerintah tidak menggunakan Telegram. Pada triwulan 1-2025, pemerintah masih menggunakan DTKS untuk penyaluran bansos.

     

    Rujukan

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0g1NgGFzXawuAGnm9M8tnAFTvFgGUzxRqjzvKWsJAZDwCU557jvKkz1pJ5sdDKQyVl&id=61573070487499

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0xJ9iuYCpuwJbP6VAKnCPArtSGrzdLSJPxcNBShevorkC2Y1AE1Ej8MCU53ZdG74hl&id=61574093541513

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0nqhTtyZkUhv8fdABQMomSKcMW881BKb5MyrjyWZCnMbDXGbhJJtSTJ8jSErtrPMEl&id=61573676982702

    https://nasional.kompas.com/read/2025/02/19/10504021/bansos-ditargetkan-cair-tuntas-sebelum-ramadhan-2025

    https://cekbansos.kemensos.go.id/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-10

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.