Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Friday, July 11
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Video Bulan Dihantam Asteroid, Bagaimana Faktanya?
    CekFakta

    Video Bulan Dihantam Asteroid, Bagaimana Faktanya?

    Jane DoePublish date2025-03-12
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Baru-baru ini, di jagat maya, berlalu lalang video yang diklaim sebagai peristiwa asteroid menghantam Bulan. Akun Instagram bernama “putraalegregenjeh” (arsip) membagikan klip ini dengan durasi tak sampai dua menit.

    Dalam video tampak sebuah visual bulat mirip Bulan, yang ditabrak oleh benda luar angkasa. Hantaman itu kemudian menciptakan lingkaran cahaya di langit yang terlihat berwarna putih terang.

    Akun pengunggah turut membubuhkan keterangan dalam cuplikan tersebut, berbunyi “VIRALL!!! FENOMENA ALAM, TERJADI PERISTIWA DETIK DETIK PLANET BULAN DI HANTAM OLEH ASTORID”.

    Selama lima hari beredar di Instagram, yakni dari Jumat (7/3/2025) sampai Rabu (12/3/2025), unggahan ini telah ditonton sebanyak 847 ribu kali, dan memperoleh 5.065 likes serta 639 komentar.

    Klip serupa juga dijumpai di Facebook dan diberi keterangan berbahasa Inggris, seperti “Moon hit by Asteroid caught on camera”, yang berarti “Bulan dihantam asteroid yang tertangkap kamera”.

    Beberapa akun Facebook yang menyebarkan klaim itu di antaranya yakni akun “Tech Buddies” dan “Experiment Knowledge”.

    Pertanyaannya, benarkah video dengan klaim fenomena asteroid menghantam Bulan pada Maret 2025?

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Riset Tirto mencoba menelusuri berita dan sumber kredibel, salah satunya dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA.

    Dengan mencoba memasukkan beberapa kata kunci di mesin perambah Google, di antaranya “moon hit by an asteroid in march 2025” dan “bulan dihantam asteroid”, kami tak menemukan adanya laporan yang mengonfirmasi.

    Asteroid sendiri merupakan benda berbatu kecil yang mengorbit matahari. Meskipun asteroid mengorbit matahari seperti planet, ukurannya jauh lebih kecil ketimbang planet.

    Sejumlah fenomena astronomi memang akan menghiasi langit selama bulan Maret 2025, tapi Tirto tak menemukan soal berita adanya fenomena asteroid menghantam Bulan.

    Dinukil dari situs NASA, pada tanggal 13-14 Maret mendatang, akan ada Gerhana Bulan Total, di mana Bulan berubah menjadi bola merah tua selama beberapa jam pada tanggal 13 Maret hingga 14 Maret (tergantung pada zona waktu).

    Selain itu juga bakal ada bulan purnama pada tanggal 14 Maret 2025, dan bulan baru pada tanggal 29 Maret. Bulan baru adalah saat sisi gelap Bulan menghadap ke Bumi.

    Namun, tak ada berita kredibel yang membenarkan informasi yang beredar terkait asteroid yang menabrak bulan.

    Video serupa juga sudah dinyatakan tidak benar oleh beberapa lembaga pemeriksa fakta, salah satunya USA Today.

    Seorang profesor ilmu komputer dari Northwestern University, V.S. Subrahmanian dan peneliti pascadoktoral, Marco Postiglione, menemukan sejumlah tanda yang membuktikan kalau video yang berlalu lalang kemungkinan merupakan hasil manipulasi digital.

    Beberapa petunjuk itu antara lain asteroid yang tampak meledak sebelum menghantam bulan dan gelombang kejut melewati awan di langit secara tidak wajar. Video yang diperkecil setelah benturan juga dikatakan menunjukkan bahwa klip tersebut disunting setelah direkam.

    Adapun suara ledakan yang lebih pelan daripada suara alarm dan gonggongan anjing juga disebut menunjukkan kalau audio tersebut telah diedit.

    Meskipun hantaman asteroid jarang terjadi, bulan dibombardir oleh meteoroid yang lebih kecil setiap hari, dan bukan hal yang aneh jika dampak tersebut bisa terlihat dari Bumi tanpa teleskop.

    Menurut siaran pers NASA, pada 17 Maret 2013 silam, sebuah objek dengan lebar kurang dari 2 kaki menabrak Bulan saat melaju sekitar 56.000 mph. Hal itu menyebabkan ledakan yang setara dengan 5 ton TNT (senyawa kimia sebagai bahan peledak).

    “Siapa pun yang melihat bulan pada saat terjadi tabrakan dapat melihat ledakan tersebut – tidak perlu teleskop,” begitu bunyi siaran tersebut. “Selama sekitar satu detik, lokasi tumbukan bersinar seperti bintang berkekuatan empat.”

    NASA juga memuat video di situsnya yang menunjukkan kilatan serupa yang disebabkan oleh tumbukan di bulan.

    Mengutip informasi dari situs The Planetary Society (organisasi nirlaba di AS yang fokus pada isu astronomi), jika asteroid besar menghantam bulan, ia akan membuat kawah yang cukup besar dan melontarkan material dari permukaan, tetapi kerusakannya hanya sampai di situ. Tidak ada asteroid di tata surya yang cukup besar untuk memecah bulan atau menjatuhkannya dari orbitnya.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, tidak ada sumber kredibel maupun berita dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang mengonfirmasi adanya peristiwa asteroid menghantam Bulan pada Maret 2025.

    Video serupa juga sudah dinyatakan tidak benar oleh beberapa lembaga pemeriksa fakta. Seorang profesor ilmu komputer dari Northwestern University, V.S. Subrahmanian dan peneliti pascadoktoral, Marco Postiglione, menemukan sejumlah tanda yang membuktikan kalau video yang berlalu lalang kemungkinan merupakan hasil manipulasi digital.

    Beberapa petunjuk itu di antaranya asteroid tampak meledak sebelum menghantam bulan dan gelombang kejut melewati awan di langit secara tidak wajar.

    Jadi, bisa disimpulkan kalau video dengan klaim Bulan dihantam asteroid bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rujukan

    https://www.instagram.com/reel/DG5dUExP436/?igsh=MXV0c2FldWdwYXkyYw==

    https://archive.ph/EFBVt

    https://web.facebook.com/reel/362018033200418

    https://web.facebook.com/reel/1210557650120709

    https://spaceplace.nasa.gov/asteroid/en/

    https://science.nasa.gov/solar-system/skywatching/whats-up-march-2025-skywatching-tips-from-nasa/

    https://www.usatoday.com/story/news/factcheck/2024/08/27/asteroid-hitting-moon-digitally-fabricated-fact-check/74957846007/

    https://science.nasa.gov/science-research/planetary-science/16may_lunarimpact/

    https://www.nasa.gov/meteoroid-environment-office/lunar-impact-monitoring/videos/

    https://www.planetary.org/articles/what-would-happen-if-an-asteroid-hit-the-moon#:~:text=If%20a%20large,of%20the%20Moon.

    Publish date : 2025-03-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.