Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] TNI Jemput Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia untuk Antisipasi Serangan
    CekFakta

    [HOAKS] TNI Jemput Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia untuk Antisipasi Serangan

    Jane DoePublish date2025-03-17
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) disebut mempersiapkan 20.000 personel untuk menjemput pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

    Menurut narasi yang disebarkan di Facebook, penjemputan PMI itu dalam rangka mengantisipasi apabila Malaysia melancarkan serangan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi TNI akan menjemput PMI dari Malaysia untuk mengantisipasi apabila terjadi serangan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    TNI Siap Jemput TKI Dari Malaysia

    Narasi tersebut disertai video dengan penuturan narator sebagai berikut:

    Pemerintah akan kerahkan TNI besar-besaran untuk mengantisipasi apabila terjadi serangan dari Malaysia. Saat ini disampaikan bahwa banyak buruh migran dari Malaysia akan kembali ke Indonesia.

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah dicermati, narasi video tersebut mirip dengan isi pemberitaan CNBC Indonesia, 3 April 2020. Artikel itu berjudul "Urus TKI Pulang dari Malaysia, TNI Siapkan 20.000 Personel".

    Kesamaan dapat ditemukan pada bagian kutipan langsung pernyataan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono.

    "Saat ini disampaikan bahwa banyak (buruh) migran dari Malaysia akan kembali ke Indonesia. Sudah dikoordinir untuk pelaksanaan pemulangan. Dari Kemenko Maritim akan ada 20 ribu personil," kata Yudo dalam pemberitaan CNBC Indonesia.

    Pada 2020, TNI memang mempersiapkan 20.000 personel untuk menjemput PMI dari Malaysia. Namun, penjemputan itu bukan untuk mengantisipasi adanya serangan.

    Sebagaimana diberitakan Antara, 3 April 2020, TNI mengerahkan kapal perang untuk menjemput para PMI yang pulang dari Malaysia menyusul kebijakan karantina wilayah Negeri Jiran itu sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.

    Sedikitnya 35.000 PMI pulang dari Malaysia melalui berbagai pelabuhan di Kepri. Para pekerja migran itu akan dipulangkan ke Pulau Jawa dan Sulawesi menggunakan KRI Semarang.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi TNI akan menjemput PMI dari Malaysia untuk mengantisipasi apabila terjadi serangan adalah hoaks.

    Pada 2020, TNI memang mempersiapkan 20.000 personel untuk menjemput PMI yang pulang dari Malaysia. Namun, penjemputan itu bukan untuk mengantisipasi adanya serangan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/648458964795547

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02QCT7RVeuUetHrjcWpQFubDR5oiHBMjAqdHRpukCdcHuRN58Zd4Ws4g9fPMsGrSsEl&id=61555638232595

    https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0uQJQC6VXvTA8aN3FdLPWFZcM9122rKxDRn7zcuwPRANa2vsP9XdETSxm9S98z4jGl&id=100076830155540

    https://www.cnbcindonesia.com/news/20200403110720-4-149579/urus-tki-pulang-dari-malaysia-tni-siapkan-20000-personil

    https://www.antaranews.com/berita/1401470/tni-kerahkan-kri-jemput-pekerja-migran-indonesia-dari-malaysia

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.