Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Mahasiswa Penghina Prabowo Ditangkap dan Minta Maaf
    CekFakta

    [HOAKS] Mahasiswa Penghina Prabowo Ditangkap dan Minta Maaf

    Jane DoePublish date2025-03-18
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim mahasiswa penghina Presiden Prabowo Subianto ditangkap dan meminta maaf ke publik.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com narasi itu adalah hoaks.

    Narasi soal mahasiswa penghina Presiden Prabowo Subianto ditangkap dan meminta maaf ke publik salah satunya dibagikan akun Facebook ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar yang menampilkan beberapa orang tengah memberikan keterangan pers.

    Tangkapan layar itu diberi keterangan sebagai berikut:

    sekarang nangis meminta maafresmi mahasiswa yang mengh1na Prabowo di tangkap dan meminta maaf kepada Publik.

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, ditemukan video mirip di kanal YouTube Okezone ini.

    Orang yang ada dalam video adalah pengurus BEM FISIP Universitas Airlangga Surabaya.

    Dalam video, mereka menyampaikan soal teror di media sosial yang dialami pengurus BEM Unair pada akhir tahun 2024. 

    Teror itu mereka terima setelah membuat karangan bunga satire untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 22 Oktober 2024.

    Sebelumnya, BEM FISIP Unair juga sempat dibekukan pihak kampus akibat kritik tersebut.

    Namun, tidak ada penangkapan terhadap pengurus BEM Unair. Selain itu, pengurus BEM Unair juga tidak meminta maaf kepada publik karena mengkritik Prabowo.

    KESIMPULAN

    Narasi yang mengeklaim mahasiswa penghina Prabowo ditangkap dan meminta maaf kepada publik tidak benar atau hoaks.

    Orang yang ada dalam video adalah pengurus BEM FISIP Unair. Foto yang beredar adalah tangkapan layar video ketika mereka menyampaikan soal teror terhadap pengurus BEM Unair usai mengkritik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    Dalam video, BEM Unair tidak meminta maaf karena mengkritik Prabowo.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/p/1BbaAgRUCr/

    https://www.facebook.com/share/195ZH7vAZw/

    https://www.youtube.com/watch?v=EHQsOT34_Co&ab_channel=Okezone

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-18

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.