Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 13
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Kericuhan di DPR Saat Bahas RUU Perampasan Aset
    CekFakta

    [HOAKS] Video Kericuhan di DPR Saat Bahas RUU Perampasan Aset

    Jane DoePublish date2025-03-25
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menampilkan sejumlah anggota DPR terlibat kericuhan ketika membahas Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan rapat DPR ricuh saat membahas RUU Perampasan Aset muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan Threads ini. 

    Akun tersebut membagikan video kericuhan di sebuah ruangan. Kemudian, terdapat keterangan sebagai berikut:

    DPR-RI ricuh Yang pro rakyat mendesak RUU Perampasan aset bagi koruptor

    Tetapi wakil ketua DPR RI menolak uu perampasan aset bagi Para koruptorDPR-RI ricuh saat mendesak RUU Perampasan aset koruptor antara dpr yang setuju vs dpr yang tidak setuju

    Akun Facebook Video yang diklaim sebagai kericuhan di DPR saat membahas RUU Perampasan Aset

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, pada Maret 2025 tidak ada pembahasan RUU Perampasan Aset di DPR.

    Dikutip dari Kompas.id, DPR dan pemerintah sepakat tidak memasukkan RUU Perampasan Aset ke dalam Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2025.

    RUU Perampasan Aset hanya masuk dalam Prolegnas Jangka Menengah Tahun 2025-2029.

    Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube BeritaSatu ini pada tahun 2014.

    Video itu adalah kericuhan saat sidang paripurna untuk menentukan pimpinan DPR pada tahun 2014.

    Sebagaimana pernah diberitakan Kompas.com, kericuhan itu membuat pimpinan sidang sementara, yaitu Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama, menskors sidang beberapa kali.

    Meski ricuh dan diwarnai hujan interupsi, sidang akhirnya menetapkan Setya Novanto sebagai Kerua DPR periode 2014-2019.

    Ia didampingi oleh empat wakil, yakni Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, Agus Hermanto, dan Fadli Zon. 

    KESIMPULAN

    Video yang diklaim menampilkan sejumlah DPR terlibat kericuhan saat membahas RUU Perampasan Aset tidak benar atau hoaks.

    Video itu adalah  kericuhan saat sidang paripurna untuk menentukan pimpinan DPR pada 2014.  Sidang saat itu tidak terkait pembahasan RUU Perampasan Aset.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/reel/2184178718706928

    https://web.facebook.com/reel/1031107952408259

    https://web.facebook.com/reel/9424695540954814

    https://web.facebook.com/reel/997027875720224

    https://www.threads.net/@duelmohad/post/DHdyl7_B5he?xmt=AQGzJuYB_A6Bm_U8HVqqLDXBhfsGpv6o2bDtxSfmg-yjrA

    https://www.kompas.id/artikel/ruu-perampasan-aset-tak-masuk-prolegnas-2025-bukti-lemahnya-komitmen-antikorupsi-elite

    https://www.youtube.com/watch?v=4QO--VthctM&ab_channel=BeritaSatu

    https://nasional.kompas.com/read/2014/10/02/19151591/Rapat.Paripurna.Perdana.Bikin.Anggota.Baru.DPR.Galau

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-03-25

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.