Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Penemuan Kuda Bersayap di Kabupaten Lahat
    CekFakta

    [HOAKS] Penemuan Kuda Bersayap di Kabupaten Lahat

    Jane DoePublish date2025-04-11
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi penemuan seekor kuda bersayap di Desa Suka Cinta, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

    Tidak hanya bersayap, kuda itu juga memiliki tanduk di bagian depan, yang dikenal sebagai unicorn. Kuda diklaim terjatuh saat sedang terbang.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu merupakan rekayasa artificial intelligence (AI).

    Video yang diklaim menampilkan penemuan kuda unicorn bersayap di Kabupaten Lahat salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini dan ini.

    Dalam video tampak beberapa orang mengerubungi kuda putih bersayap dan bertanduk yang terkapar di jalan.

    Video itu diberi keterangan sebagai berikut:

    Warga Desa Sukacinta Kec.Merapi Barat Kab. Lahat Dihebohkan dengan Penemuan Kuda Unicorn yang Terjatuh ketika Terbang.

    Penemuan kuda bersayap Viral ada di desa Kab LAHAT

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi soal penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, sampai saat ini tidak ditemukan pemberitaan valid terkait penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat.

    Ketika dicermati, dalam video itu terdapat watermark "maharaja_ai" yang mengindikasikan bahwa konten tersebut merupakan rekayasa AI.

    Setelah ditelusuri, video itu ternyata dibuat oleh akun Facebook @DioDapit ini.

    Dalam unggahan ia menjelaskan, video kuda bersayap itu merupakan rekayasa AI yang dibuat untuk sekadar hiburan. 

    Adapun,  akun Facebook @DioDapot kerap membuat konten soal hewan unik menggunakan teknologi AI.

    Setelah dicek menggunakan Hive Moderation video kuda bersayap yang beredar di media sosial memiliki probabilitas 76,7 persen dihasilkan oleh AI. 

    Adapun kuda bersayap merupakan hewan mitologi yang dikenal masyarakat Yunani Kuno dengan nama Pegasus. 

    Pegasus merupakan anak dari Poseidon hasil hubungannya dengan Medusa. Sejumlah cerita menghadirkan peran Pegasus, salah satunya adalah mendampingi Perseus saat menghadapi monster laut Kraken.

    Sedangkan, unicorn merupakan hewan mitologi yang penggambarannya sudah ditemukan melalui bukti arkeologi Peradaban Lembah Sungai Indus. Unicorn kemudian berkembang penggambarannya di Peradaban Eropa.

    Tidak ada bukti yang memperlihatkan adanya kuda bersayap atau bertanduk dalam kehidupan nyata.

    KESIMPULAN

    Video soal penemuan kuda bersayap di Desa Suka Cinta, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, merupakan hasil manipulasi.

    Video itu dibuat oleh kreator digital yang kerap membuat konten hewan unik menggunakan teknologi AI.

    Sampai saat ini tidak ada informasi valid soal penemuan kuda bersayap di Kabupaten Lahat. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1168607921197151

    https://www.facebook.com/reel/1185756389620921

    https://www.facebook.com/reel/700128592445751

    https://www.facebook.com/reel/535826242546910

    https://www.facebook.com/reel/1386067192825315

    https://www.facebook.com/reel/2145321455922352

    https://www.facebook.com/maharajaai/reels/

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-04-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.