Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Saturday, July 12
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»Apa Iya Menag Sebut Uang Zakat Akan Dipakai untuk Masjid IKN?
    CekFakta

    Apa Iya Menag Sebut Uang Zakat Akan Dipakai untuk Masjid IKN?

    Jane DoePublish date2025-04-15
    Tirto.id
    Share
    Facebook

    Berita

    tirto.id - Narasi soal pemanfaatan dana haji banyak menjadi perdebatan. Setelah pada 2022 silam dana haji sempat diisukan dipakai untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), kini mencuat klaim uang zakat dan infak bakal digunakan untuk kepentingan masjid di IKN. Narasi ini disebut berasal dari pernyataan Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

    Beberapa akun Facebook menyebarkan klaim ini dalam bentuk tangkapan layar berita. Akun bernama “Mantul Kei” (arsip) salah satunya, membagikan tangkapan layar artikel dengan judul “Menag Nazaruddin Umar Uang Zakat Uang Infak akan digunakan Buat Masjid di Ibukota baru IKN”.

    Dengan penulisan judul yang agak berantakan, dalam gambar yang disebarkan terpampang nama penulis artikel “Salman Mardira” dan waktu terbit artikel, yakni Rabu, 12 Maret 2025 pukul 20:17 WIB. Dalam tangkapan layar itu terdapat pula header foto Nasaruddin sedang duduk dan mengenakan kemeja putih.

    “Maksudnya apa? Setelah dana haji Habis, kini muncul Dana Zakat dan infak untuk ALASAN KLASIK IKN, Perlu di waspadai ini...duit haji saja di Gondol Yaqut...Yang Notabenya KEMANA hayoo,” begitu bunyi keterangan yang dibubuhkan dalam unggahan.

    Unggahan bertanggal Sabtu (29/3/2025) ini sudah memperoleh ratusan impresi, berupa 355 emoticon dan 123 komentar, per Selasa (15/4/2025). Foto tangkapan layar berita ini juga telah dibagikan kembali ke 53 orang lain.

    Pemantauan di kolom komentar menunjukkan warganet kompak mempercayai narasi tersebut dan berseru menolak penggunaan dana zakat untuk masjid di IKN. Ada juga yang bahkan menyatakan tidak ikhlas.

    Akun-akun Facebook lain yang menyebarkan klaim serupa bisa dilihat di sini (arsip), di sini (arsip) dan di sini (arsip).

    Lantas, bagaimana faktanya?

    HASIL CEK FAKTA

    Untuk mencari keaslian tangkapan layar berita yang disertakan, Tim Riset Tirto mencoba memanfaatkan alat telusur gambar Yandex. Usai menyalin foto Nasaruddin ke mesin penelusuran tersebut, kami menemukan header identik pernah digunakan dalam artikel Berita Satu bertajuk “Barang Diduga Gratifikasi untuk Menteri Agama Nasarudin Umar Dikirim ke Masjid Istiqlal”.

    Namun demikian, penulis dan waktu terbit artikel tidak sama dengan unggahan yang beredar di media sosial. Tirto lalu melakukan penelusuran lanjutan menggunakan Google Lens. Dengan memasukkan foto Nasaruddin yang lebih jernih, kami menjumpai artikelBerita Satu dengan penulis dan waktu publikasi yang sama persis.

    Judul artikelnya tidak seperti dalam tangkapan layar yang tersebar, melainkan “Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!”. Tajuk laporan itu rupanya telah dimanipulasi dan dibungkus narasi yang tidak sesuai.

    Artikel aslinya memuat pernyataan Menag, Nasaruddin soal pencegahan korupsi yang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mencegah orang masuk neraka.

    Nasaruddin mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak memandang KPK sebagai sesuatu yang seram, tetapi KPK harus dijadikan sebuah pendorong untuk hidup berintegritas.

    "Apa yang dilakukan oleh KPK sebetulnya itu artinya pencegahan neraka. Saya ingin mengatakan bahwa dengan adanya KPK, banyak sekali orang tercekal untuk tidak masuk neraka," kata Nasaruddin, menukil Berita Satu, Rabu (12/3/2025).

    Dalam artikel itu, Menag juga menekankan integritas bukan hanya tuntutan hukum, tetapi juga kewajiban agama. Ia mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yang menyerukan untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit.

    Tidak dijumpai pernyataan Nasaruddin soal penggunaan dana zakat dan infak untuk kepentingan masjid di IKN.

    Ketika Tirto mencoba melakukan penelusuran Google dengan kata kunci “Menag sebut uang zakat dan infak akan digunakan untuk masjid di IKN”, kami juga tidak menemukan adanya sumber resmi maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim ini.

    Narasi yang bertebaran justru sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, unggahan yang beritakan pernyataan Menteri Agama, Nasaruddin Umar menggunakan uang zakat dan infak untuk masjid IKN, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Tangkapan layar itu diketahui merupakan hasil suntingan dari laporan Berita Satu berjudul “Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!”. Artikel aslinya memuat pernyataan Menag, Nasaruddin soal pencegahan korupsi yang dijalankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mencegah orang masuk neraka.

    Narasi yang bertebaran juga sudah dinyatakan tidak benar oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Tirto tidak menemukan adanya sumber resmi maupun pemberitaan media kredibel yang mengonfirmasi klaim ini.

    Rujukan

    https://tirto.id/q/dana-haji-hdL

    https://tirto.id/dana-haji-2022-tidak-dipakai-untuk-pembangunan-ikn-graj

    https://tirto.id/q/ikn-okDw

    https://web.facebook.com/mantul.kei.2025/posts/pfbid0XiDR5MhFebQ7pNyjq48WZkge59k7j9drkrZX1UVNr9LzNPa4gmEkbiQzDJEBPgr6l?rdid=xv5B0gxdhlVQa4bX

    https://archive.ph/MEstN

    https://web.facebook.com/photo?fbid=1112625600542579&set=pcb.1112625650542574

    https://archive.ph/wip/W6xZC

    https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02PccMYfSCEK8DEPrrjTNQ4KcVxDdb3zbAE2ogzt3aDqxFMDypL39SpHqPPqyYs8Dnl&id=100077366037344&mibextid=NOb6eG&rdid=NLDpjBUl8zzR7jbj

    https://archive.ph/wip/mq9kC

    https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid028VSArqQPZfLgFh8RzqUQ6dz2hihTGibKapN6CQMAyEJ6nJbzohKS5Ss42R4PaHLvl&id=100095136112645&rdid=r8p17Pjy4REpsqbh

    https://archive.ph/wip/tq3k7

    https://www.beritasatu.com/nasional/2857077/barang-diduga-gratifikasi-untuk-menteri-agama-nasarudin-umar-dikirim-ke-masjid-istiqlal

    https://www.beritasatu.com/nasional/2876917/menag-nasaruddin-umar-kpk-cegah-orang-masuk-neraka

    https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-menag-sebut-uang-zakat-dan-infak-akan-digunakan-untuk-masjid-di-ikn

    Publish date : 2025-04-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.