Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] AHY Sebut Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas
    CekFakta

    [HOAKS] AHY Sebut Masyarakat Ikhlaskan Dana Haji yang Dibawa Kabur Yaqut Cholil Qoumas

    Jane DoePublish date2025-04-15
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

    Narasi itu disebarkan unggahan media sosial dengan memperlihatkan tangkap layar sebuah artikel, yang diklaim diterbitkan CNN Indonesia pada 13 April 2025.

    Setelah ditelusuri narasi tersebut merupakan hasil manipulasi, yaitu konten impostor yang meniru CNN Indonesia.

    Sebagai konteks, Yaqut sempat dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji pada 2024. DPR juga membentuk Panitia Khusus Angket Haji 2024 untuk menyelidiki dugaan penyalahgunaan kuota jemaah.

    Tangkapan layar artikel yang mengeklaim AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul: "AHY: Dana Haji Dibawa Kabur Oleh Bpk Yaqut Cholil Sudah Di Ikhlaskan Oleh Masayarakat Indonesia".

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri, pada 13 April 2025 tidak ditemukan artikel di laman CNN Indonesia soal AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas. 

    Penelusuran lebih lanjut menemukan, konten tersebut memanipulasi judul artikel di laman CNN Indonesia ini.

    Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global". 

    Artikel tersebut memuat pernyataan dari AHY terkait dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

    Menurut AHY, kebijakan Trump itu akan berdampak signifikan pada pasar keuangan dan riil, selain itu juga berisiko pada resesi global. 

    Adapun Indonesia dibebankan tarif impor sebesar 32 persen oleh Trump. Sedangkan, China menjadi yang tertinggi dengan tarif sebesar 145 persen.

    Kendati begitu kebijakan itu masih ditangguhkan selama 90 hari sejak Rabu (9/4/2025). 

    KESIMPULAN

    Artikel yang mengeklaim AHY menyebut masyarakat sudah mengikhlaskan dana haji yang dibawa kabur Yaqut Cholil Qoumas merupakan hasil manipulasi. Konten itu merupakan impostor yang menuri CNN Indonesia.

    Artikel aslinya berjudul "AHY Wanti-wanti Dampak Perang Tarif Trump secara Global".

    Dalam artikel tersebut, AHY membahas soal dampak kebijakan perang tarif impor yang digagas oleh Presiden AS Donald Trump.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/p/16W5pBYDs6/

    https://www.facebook.com/share/p/15KmfQSAMf/

    https://www.facebook.com/share/p/1AEHa4xh32/?mibextid=NOb6eG

    https://www.facebook.com/share/p/18CBbMY6oB/?mibextid=NOb6eG

    https://www.facebook.com/share/p/1BhtmwFq7Z/

    https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250413114905-106-1218283/ahy-wanti-wanti-dampak-perang-tarif-trump-secara-global

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-04-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.