Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Narasi Satire Jokowi Akan Menggantikan Paus Fransiskus

    Jane DoePublish date2025-04-30
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di internet beredar gambar yang menampilkan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan jubah putih atau cassock menyerupai pemimpin umat Katolik.

    Jokowi diklaim sebagai orang yang akan menggantikan sosok Paus Fransiskus.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, gambar tersebut merupakan konten manipulatif bernada satire.

    Gambar Jokowi mengenakan jubah paus disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (28/4/2025):

    Pengganti Paus Fransiskus yg sdh wafat...gak sia² Cawe²nya

    akun Facebook Tangkapan layar konten satire di sebuah akun Facebook, Senin (28/4/2025), menampilkan Jokowi mengenakan jubah paus yang dibuat dengan AI.

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar menggunakan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat membantu mengecek persentase campur tangan akal imitasi atau artificial intelligence dalam suatu konten.

    Hasilnya, gambar Jokowi memakai jubah Paus memiliki probabilitas 99,9 persen dibuat dengan AI.

    Meski tidak berpotensi merugikan secara langsung, tetapi konten tersebut perlu diberi konteks yang lengkap.

    Narasi itu beredar sebagai respons keikutsertaan Jokowi dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus.

    Dinukil dari pemberitaan Kompas.com, Ketua MPR Ahmad Muzani mengungkapkan, Jokowi dipilih karena ia menjabat sebagai presiden ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada September 2024.

    "Pak Jokowi adalah presiden ketika itu yang bertemu langsung ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Jakarta, sehingga Pak Prabowo merasa tingkatnya adalah tingkat kepala negara ketika itu," kata Muzani pada (25/4/2025).

    Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri HAM Natalius Pigai untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.

    KESIMPULAN

    Gambar Jokowi mengenakan jubah paus merupakan konten manipulatif bernada satire.

    Hive Moderation mengidentifikasi Jokowi memakai jubah paus sebagai buatan AI.

    Satire tersebut merupakan respons atas keikutsertaan Jokowi dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1395001018197219&set=a.122844328746234

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=540128429168899&set=a.318715897976821

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1397389061430669&set=a.118085232694398

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=9550685375023057&set=a.7250424351715849

    https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

    https://nasional.kompas.com/read/2025/04/25/18445031/kenapa-jokowi-yang-hadiri-pemakaman-paus-fransiskus-ini-penjelasan-gerindra

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-04-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.