Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Dua Orang Ditangkap karena Kasus Tuduhan Ijazah Palsu
    CekFakta

    [HOAKS] Dua Orang Ditangkap karena Kasus Tuduhan Ijazah Palsu

    Jane DoePublish date2025-05-07
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video di media sosial diklaim menampilkan dua orang ditangkap aparat hukum karena kasus yang berhubungan dengan tuduhan ijazah palsu.

    Unggahan tidak menjelaskan lebih detail siapa pemilik ijazah palsu yang dimaksud. Akan tetapi, saat ini sedang ramai polemik tudingan ijazah palsu terhadap mantan presiden Joko Widodo.

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video itu tidak benar. Klaim dalam unggahan itu hoaks.

    Video yang diklaim menampilkan dua orang ditangkap aparat karena kasus tuduhan ijazah palsu beredar di medsos, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Dalam video tampak seorang laki-laki dan perempuan mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

    Perempuan dalam video tampak menangis dan menutupi wajahnya dengan kerudung. Berikut keterangan teks yang ada dalam unggahan:

    pelan tapi pasti, wajahnya masih di rahasiakanmasih ada hubungannya dg tuduhan ijazah palsu

    sego isek enak pak buk hidup d bikun ribettangis haru dapat baju oranye

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video soal penangkapan dua orang oleh aparat terkait kasus tuduhan ijazah palsu

    HASIL CEK FAKTA

    Penelusuran menggunakan Yandex menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribun Timur ini pada 16 April 2025.

    Keterangan dalam video menyebutkan, dua orang memakai baju tahanan itu adalah tersangka kasus penipuan seleksi penerimaan Bintara Polri 2024 yang ditangkap Polres Luwu, Sulawesi Selatan.

    Mereka berinisial HA dan MR. HA yang berprofesi sebagai seorang wiraswasta di Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur bertugas mencari korban dan menawarkan jasa kelulusan seleksi dengan imbalan uang.

    HA meminta uang kepada korbannya mulai dari Rp 300 juta sampai Rp 400 juta sebagai syarat kelulusan.

    Dalam melancarkan aksinya,  HA bekerja sama dengan MR yang mengaku sebagai perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen).  Padahal, aslinya MR berprofesi sebagai wiraswasta.

    Kedua tersangka berhasil menipu empat korban dan menimbulkan kerugian mencapai Rp 750 juta.

    Akibat aksinya itu HA dan MR dijerat Pasal 378 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

    KESIMPULAN

    Video dengan narasi dua orang ditangkap aparat karena kasus tuduhan ijazah palsu merupakan informasi yang tidak benar. Klaim dalam video itu hoaks.

    Faktanya, dua orang yang memakai baju tahanan dalam video adalah tersangka kasus penipuan seleksi penerimaan Bintara Polri 2024 yang ditangkap Polres Luwu, Sulawesi Selatan.

     Mereka ditangkap aparat tidak terkait dengan kasus tuduhan ijazah palsu.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/v/1AcJX5uRjZ/?mibextid=9drbnH

    https://www.youtube.com/watch?v=TZvrWpJPfs8&ab_channel=TribunTimur

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-07

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.