Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 14
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Mati Listrik di Bali Jadi Uji Coba Kontrol Populasi oleh WHO
    CekFakta

    [HOAKS] Mati Listrik di Bali Jadi Uji Coba Kontrol Populasi oleh WHO

    Jane DoePublish date2025-05-08
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Pekan lalu terjadi mati listrik atau blackout di seluruh wilayah Bali, tepatnya pada Jumat (2/5/2025).

    Peristiwa tersebut dikaitkan dengan konspirasi mengenai uji coba kontrol populasi dan pandemi terencana yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi yang mengaitkan mati listrik di Bali dengan uji coba pandemi oleh WHO disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (5/5/2025):

    Uji coba simulasi menuju total kontrol populasiWHO Plandemic Treaty (Lockdown/Lock Step)

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Senin (5/5/2025), yang mengaitkan mati listrik di Bali dengan uji coba pandemi oleh WHO.

    HASIL CEK FAKTA

    Mati listrik yang terjadi di seluruh Bali bukanlah uji coba kontrol populasi.

    Penyebab mati listrik yakni gangguan kelistrikan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2.

    "Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit #2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana seperti diberitakan sebelumnya oleh Kompas.com.

    PLTU Celukan Bawang Unit 2 menjadi pemicu utama lepasnya trip, sebagai respons sistem pembangkit lainnya di Bali.

    Setelah diusut, gangguan bersumber dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang berlokasi di Jawa Timur.

    Terdapat empat jalur kabel laut yang menyalurkan total daya sebesar 270 MW ke Bali.

    Namun akibat gangguan di SUTT Jawa Timur, pasokan daya ini tiba-tiba anjlok drastis hingga mencapai 0 MW.

    Ketimpangan daya lantas membuat frekuensi listrik di Bali anjlok.

    Gangguan kelistrikan tersebut tidak ada kaitannya dengan konspirasi kontrol populasi atau uji coba pandemi yang direncanakan oleh WHO.

    Mati listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali bukanlah kesengajaan.

    KESIMPULAN

    Narasi yang mengaitkan mati listrik di Bali dengan uji coba pandemi oleh WHO merupakan hoaks.

    Mati listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali terjadi karena gangguan di PLTU Celukan Bawang Unit 2.

    Gangguan tersebut bersumber dari pasokan listrik yang anjlok di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang berlokasi di Jawa Timur.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/cahaya.simarmata.732609/videos/1725939661632597/

    https://www.facebook.com/photo?fbid=674049028572365&set=pcb.674049061905695

    https://www.facebook.com/cahaya.simarmata.732609/videos/4283570675296622/

    https://denpasar.kompas.com/read/2025/05/02/202112278/pln-ungkap-penyebab-mati-listrik-di-bali

    https://www.kompas.com/kalimantan-timur/read/2025/05/03/152829588/listrik-padam-total-apa-penyebab-bali-blackout-jelang-hari-raya?page=all#page2

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-08

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.