Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Tidak Benar Saldi Isra Menyinggung Ijazah Jokowi dalam Persidangan
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Tidak Benar Saldi Isra Menyinggung Ijazah Jokowi dalam Persidangan

    Jane DoePublish date2025-05-14
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang diedarkan di media sosial menghadirkan narasi dengan klaim hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra menyinggung soal ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo dalam persidangan.

    Dalam video itu, Saldi menanyakan soal keberadaan rapor semester 5. Pernyataan itu kemudian dikaitkan dengan Jokowi.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar.

    Video yang diklaim menampilkan Saldi Isra menanyakan soal ijazah Jokowi saat persidangan muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini 

    Dalam video, Saldi menanyakan soal keberadaan rapor semester 5 kepada pria yang diklaim sebagai seorang pengacara.

    Berikut narasi yang ditampilkan:

    Pengacara Ijazah palsu Jokodok bingung tidak punya bukti, ngeyel kepada Hakim

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Sadil Isra menanyakan soal ijazah Jokowi

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri, video yang menampilkan Saldi Isra identik dengan unggahan di kanal YouTube Tribunnews. 

    Video itu bersumber dari unggahan YouTube Mahkamah Konstitusi RI pada 17 Februari 2025. 

    Adapun video itu adalah sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2024.

    Dalam sidang itu, Saldi Isra selaku hakim menanyakan soal keberadaan rapor semester 5 SMA milik Bupati Pesawaran Aries Sandi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Thomas Amirico.

    Thomas dihadirkan sebagai saksi oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesawaran nomor urut 2, Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali yang merupakan penggugat.

    Kepada hakim,  Thomas menjelaskan, Aries Sandi tidak mengikuti ujian nasional karena sakit.

    Kemudian, ia mengikuti ujian persamaan dengan syarat memiliki nilai rapor SMA dari kelas 1 sampai kelas 3.

    Aries lantas menggunakan Surat Keterangan Pengganti Ijazah (SKPI) sebagai syarat mendaftar sebagai calon bupati.

    Disdikbud Lampung secara resmi menyatakan bahwa yang digunakan Aries Sandi tidak sesuai prosedur dan cacat administrasi.

    Video yang diklaim menampilkan Saldi Isra menanyakan soal ijazah Jokowi  tidak benar. Informasi dalam unggahan itu tidak disampaikan dalam konteks yang tepat.

    Faktanya, video aslinya adalah momen ketika Saldi Isra menanyakan keberadaan rapor semester 5 SMA milik Bupati Pesawaran Aries Sandi kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Thomas Amirico.

    Pertanyaan itu Saldi lontarkan dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Kabupaten Pesawaran Tahun 2024.

    KESIMPULAN

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/v/1J12nXEfnq/

    https://www.youtube.com/shorts/Uq7tyCtD010

    https://www.youtube.com/watch?v=ADiNo5jmDSs&ab_channel=MahkamahKonstitusiRI

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.