Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Pernyataan Trump soal Palestina Akan Berdiri di Perancis
    CekFakta

    [HOAKS] Pernyataan Trump soal Palestina Akan Berdiri di Perancis

    Jane DoePublish date2025-05-14
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut telah mengumumkan pengakuan terhadap Palestina.

    Namun, dalam pernyataan itu Trump menyebutkan bahwa Palestina akan berdiri di tanah Perancis karena kesamaan geologis.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Pernyataan Trump mengenai Palestina akan berdiri di Perancis disebarkan oleh akun Facebook ini pada Minggu (11/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang ditulis

    Presiden Donald Trump baru saja mengumumkan pengakuan negara Palestina.

    la menambahkan: "Palestina akan berdiri di Prancis. Sebagian besar wilayah Prancis sudah tampak seperti Gaza, jadi warga Palestina akan merasa seperti di rumah sendiri, dan Prancis tidak akan melihat perbedaan apa pun."

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan pernyataan dari Donald Trump atau Gedung Putih mengenai pengakuan terhadap Palestina dan penempatannya di Perancis.

    Narasi di media sosial beredar setelah Perancis mengumumkan mengenai pengakuan terhadap Palestina sebagai negara pada Juni 2025.

    Perancis dijadwalkan memimpin konferensi PBB selama dua hari bersama Arab Saudi di New York pada bulan tersebut.

    Dilansir Euro News, Presiden Perancis Emmanuel Macron menyampaikan kemungkinan pembahasan pengakuan sebagai negara terhadap Palestina dalam konferensi mendatang.

    Berdasarkan data Al Jazeera, per 10 April 2025, Palestina diakui sebagai negara berdaulat oleh 147 dari 193 negara anggota PBB.

    Angka tersebut menunjukkan bahwa 75 persen masyarakat dunia mengakui Palestina sebagai negara.

    Vatikan, sebagai negara yang memegang status sebagai pengamat di PBB juga mengakui Palestina.

    Sementara AS tidak termasuk dalam daftar negara yang mengakui Palestina sebagai negara.

    Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump mengusulkan akan merelokasi warga Palestina ke negara-negara tetangga. Ia berencana mengambil alih dan membangun kembali Jalur Gaza.

    "AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump, pada 4 Februari 2025, saat konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Netanyahu.

    Pernyataan itu menuai berbagai kecaman. Pasalnya, warga Gaza beserta tanah yang mereka diami merupakan bagian dari Palestina.

    Militer Israel melancarkan operasi untuk menghancurkan Hamas sebagai respons atas serangan 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang.

    Lebih dari 48.200 orang telah tewas di Gaza sejak saat itu.

    Sebagian besar penduduk Gaza juga telah mengungsi dan hampir 70 persen bangunan di wilayah tersebut rusak atau hancur.

    Dilansir BBC, pemimpin Mesir dan Yordania, sebagai negara tetangga, telah menolak rencana Trump tersebut.

    KESIMPULAN

    Narasi mencatut Presiden AS Donald Trump, yang menyatakan bahwa Palestina akan berdiri di Perancis merupakan hoaks.

    Narasi itu merupakan respons atas rencana Perancis mengenai pengakuan kepada Palestina sebagai negara berdaulat pada Juni 2025.

    Trump memiliki rencana mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina ke negara tetangga. Namun ia tidak spesifik menyebut Perancis.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/dion.laser.3/posts/pfbid03bwhQu6WaGjoEDZmb5BnCjA5s2UYmGp4mJqd6V97RC3hSc3D7ThQcrbAqwrsuEDml

    https://ghostarchive.org/archive/sd4YI

    https://www.euronews.com/my-europe/2025/04/09/president-macron-announces-potential-recognition-of-palestinian-state-in-coming-months

    https://www.aljazeera.com/news/2025/4/10/mapping-which-countries-recognise-palestine-in-2025

    https://www.foxnews.com/politics/level-it-trump-says-us-take-over-gaza-strip-rebuild

    https://www.bbc.com/news/articles/cn57neepx4vo

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-14

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.