Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Tuesday, July 15
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] TBC Disebarkan Lewat Langit Menggunakan Pesawat
    CekFakta

    [HOAKS] TBC Disebarkan Lewat Langit Menggunakan Pesawat

    Jane DoePublish date2025-05-17
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi yang mengeklaim penyakit tuberkulosis atau TBC disebarkan lewat langit menggunakan pesawat.

    Narasi itu beredar setelah pemerintah mengumumkan kerja sama dengan Gates Foundation milik Bill Gates untuk menggelar uji klinis vaksin TBC.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi yang mengeklaim TBC disebarkan lewat langit menggunakan pesawat dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Jumat (16/5/2025).

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Selalu Perhatikan Langit Kita...

    Chemtrail / racun di Sebar , gak lama batuk2 , pilek , meriang , klo dlu di Vonis c19 , skrg bakal di vonis TBC ...Ada gejala gak ada gejala Kalian di Vonis TB.

    Ingat dlu 99% yg Meninggal di COVID kan , semua Wa…

    Screenshot Hoaks, TBC disebarkan lewat langit menggunakan pesawat

    HASIL CEK FAKTA

    Narasi tersebut menyebutkan tentang chemtrail, teori konspirasi yang mengeklaim pesawat digunakan untuk menyebarkan bahan kimia beracun.

    Teori chemtrail telah dibantah akademisi dan pakar penerbangan. Kemunculan jejak putih di langit setelah pesawat melintas adalah fenomena biasa yang disebut contrail, bukan chemtrail.

    Diberitakan Kompas.com, 14 Juli 2021, Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, jejak atau asap putih seperti awan yang terlihat di langit setelah pesawat terbang melintas adalah hal yang biasa.

    "Ini merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud," ujar Indan.

    Penjelasan serupa juga diungkapkan oleh pengamat penerbangan yang juga mantan KSAU, Cheppy Hakim.

    Cheppy mengatakan, fenomena ekor pesawat yang meninggalkan jejak asap terjadi karena adanya proses kondensasi.

    "Intinya karena di atas itu temperaturnya dingin, exhaust knalpotnya itu panas, maka terjadilah proses kondensasi yang terlihat seperti asap putih itu," kata Cheppy.

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

    Penularan TBC dapat berasal dari percikan droplet saat berbicara, batuk atau bersin. TBC utamanya menyerang organ paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti selaput otak, kulit, tulang, dan kelenjar getah bening.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim TBC disebarkan lewat langit menggunakan pesawat adalah hoaks.

    Teori chemtrail telah dibantah akademisi dan pakar penerbangan. Kemunculan jejak putih di langit setelah pesawat melintas adalah fenomena biasa yang disebut contrail, bukan chemtrail.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=1405415673802230

    https://www.facebook.com/61566920406136/videos/1334737314287168/

    https://www.facebook.com/nur.izzati.pencinta.palestini/videos/626389197103236/

    https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/14/120300365/ramai-video-sebut-chemtrail-sebar-bahan-kimia-dari-pesawat-ini-faktanya?page=all#page4

    https://ayosehat.kemkes.go.id/ayo-kenali-gejala-tuberkulosis-yang-perlu-diwaspadai-mulai-dari-batuk-hingga-berat-badan-menurun

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-17

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.