Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 14
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Juru Bicara OPM Menyatakan Menyerah dan Hentikan Perlawanan
    CekFakta

    [HOAKS] Juru Bicara OPM Menyatakan Menyerah dan Hentikan Perlawanan

    Jane DoePublish date2025-05-19
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan video yang diklaim menampilkan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan kelompoknya menyerah dan menghentikan perlawanan.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Kekerasan bersenjata di Papua masih terjadi dan membutuhkan ruang dialog, bukan gangguan informasi di media sosial.

    Video yang diklaim menampilkan Sebby Sambom menyatakan TPNPB-OPM menyerah dan menghentikan perlawanan beredar di Facebook, salah satunya dibagikan akun ini, ini dan ini.

    Dalam video Sebby mengatakan, kelompoknya menghentikan perlawanan karena selama ini hanya menimbulkan konflik.

    Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk membangun Papua yang lebih baik.

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan, video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube WPLO-West Papua yang tayang pada 29 November 2023.

    Video itu berjudul "Himbauan KOMNAS TPNPB untuk Perayaan HUT Kemerdekaan West Papua 1 Desember 2023".

    Dalam video aslinya Sebby menjelaskan, tanggal 1 Desember 1961 merupakan momen ketika embrio negara Papua Barat diumumkan.

    Menurut dia, saat itu Papua Barat sudah membentuk kabinet pemerintahan dan lagu kebangsaan. 

    Sebby pun mengajak masyarakat Papua Barat untuk memperingati lahirnya embrio negara Papua Barat setiap tanggal 1 Desember. 

    Dalam video, tidak ada pernyataan Sebby yang menyebut TPNPB-OPM telah menyerah dan menghentikan perlawanan. 

    Kondisi di Papua masih belum kondusif akibat konflik bersenjata antara TNI dengan OPM. Kekerasan bersenjata ini juga mengakibatkan masyarakat sipil menjadi korban.

    Pada 13 Mei 2025, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Komisi XIII DPR RI meminta pemerintah segera membuka ruang dialog untuk menunjukkan komitmen nyata terhadap terwujudnya perdamaian di Papua.

    Selain itu, pemerintah juga didesak untuk untuk memprioritaskan perlindungan warga sipil di Papua.

    HASIL CEK FAKTA

    KESIMPULAN

    Video Sebby Sambom menyatakan TPNPB-OPM menyerah dan menghentikan perlawanan merupakan hasil manipulasi.

    Dalam video aslinya Sebby membahas soal tanggal 1 Desember yang diperingati sebagai momen lahirnya embrio negara Papua Barat.

    Kekerasan bersenjata yang terjadi di Papua masih terjadi, dan menjadikan warga sipil sebagai korban. Pemerintah pun diminta membuka ruang dialog demi terciptanya perdamaian di Papua.

    Gangguan informasi seperti beredarnya konten hoaks ini merupakan hambatan terciptanya perdamaian di Papua.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/v/1XzJhuw4Fs/

    https://www.facebook.com/share/v/16Ubv6o8wH/

    https://www.facebook.com/share/v/1EcyyTPJxp/

    https://www.youtube.com/watch?v=9n4ZofrfDlM&ab_channel=WPLO-WestPapua

    https://www.kompas.id/artikel/dpr-komnas-ham-desak-pemerintah-buka-ruang-dialog-untuk-akhiri-konflik-di-papua/amp

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.