Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Sunday, July 13
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Kepolisian Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI
    CekFakta

    [HOAKS] Video Kepolisian Thailand Gerebek Lokasi Penyekapan WNI

    Jane DoePublish date2025-05-21
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar sebuah video yang diklaim sebagai penggerebekan kepolisian Thailand di lokasi penyekapan Warga Negara Indonesia (WNI).

    Narasi di media sosial menyebutkan, para WNI ditawari bekerja di Thailand, tetapi disekap untuk dikirim ke Kamboja.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu disebarkan dengan konteks keliru.

    Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (13/5/2025):

    Kepolisian Thailand baru-baru ini melakukan Penggerebekan Salah satu tempat di mana banyak warga Indonesia Yg di Sekap sebelum di kirim ke Kamboja,..

    Banyak di antara mereka yang di jebak oleh teman sesama WNI untuk bekerja di Thailand tetapi ujung ujungnya malah di kirim ke Kamboja...

    Pinter2 lh ikak Mileh Bgwe..Jgn Tegiur Bgwe di Luer..

    akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (13/5/2025), mengenai video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI yang akan dikirim ke Kamboja.

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video lalu menelusurinya dengan teknik reverse image search.

    Hasil pencairan di Google mengarahkan ke video di akun Instagram thaich8news dan Facebook ini pada 21 Februari 2024.

    Keterangan unggahan menyebutkan, peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand.

    Penggerebekan itu diwartakan, salah satunya, oleh Bangkok Post.

    Polisi Thailand menggerebek lokasi perjudian pukul 3 sore waktu setempat dan menangkap 29 penjudi, yang terdiri atas 10 laki-laki dan 19 perempuan.

    Para penjudi berusaha sembunyi dan melarikan diri melalui tiga kamar yang ada di lokasi, tetapi berhasil digagalkan.

    Dikutip dari The Thaiger, ini ada penggerebekan ketiga di lokasi tersebut.

    Penggerebekan terakhir di distrik Don Muang terjadi pada 8 Desember 2024, ketika polisi menangkap 141 penjudi.

    Pada Januari 2025, pernah ada 32 WNI yang ditangkap karena masuk Thailand secara ilegal.

    Mereka ke Thailand secara ilegal diduga karena kabur dari tindakan kekerasan yang dilakukan sebuah kegiatan bisnis ilegal di Myawaddy, Myanmar.

    Berdasarkan pewartaan Kompas.com, para WNI mengaku keluar dari sebuah perusahaan di Myawaddy, Myanmar yang mempekerjakan mereka sebagai scammer online.

    "KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penanganan WNI tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI/BHI) Judha Nugraha.

    Kendati demikian, video yang beredar di media sosial tidak terkait dengan peristiwa 32 WNI yang kabur ke Thailand.

    KESIMPULAN

    Video kepolisian Thailand menggerebek lokasi penyekapan WNI merupakan konten dengan konteks keliru.

    Peristiwa dalam video merupakan penggerebekan kegiatan perjudian di distrik Don Muang, Bangkok, Thailand pada Februari 2024.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/jok.bangka.2025/videos/548469864753067

    https://www.facebook.com/aab.l.rs/videos/1850749272438679?idorvanity=145427088395557

    https://www.facebook.com/mayzu.ra.zee.2025/videos/1894159184651639/

    https://www.facebook.com/688785570518896/videos/630807373455815?idorvanity=511985825068316

    https://www.google.com/search?source=lns.web.gsbubb&vsdim=518,691&gsessionid=xk2TRV7G7JNjv1kudG8WGgIvz-JC9IiKZoq1OD6XV59ij1EoEPP8Gg&lsessionid=Ymfg1oGTWGIggS5-cGGJdRNgkye_smORN4fIweej5UZ26-1xp3o8Ng&lns_surface=26&biw=1600&bih=790&hl=en-ID&vsrid=CMWb3ZOtg7SCgwEQDhgBIiQ0M0VENjBBMi02MEEzLTQwNzUtOEZCRS05RjhENEIyREVBRTM&udm=26&q&vsint=CAQqCgoCCAcSAggHIAE6IwoWDfRs1j4VW1-0Ph30bFY_JVtfND8wARCGBBizBSUAAIA_&lns_mode=un&qsubts=1747730796190&stq=1&cs=1&lei=aUEsaN63HqG_vr0PsN6K4As

    https://www.instagram.com/thaich8news/reel/DGUo4QWiXUH/

    https://www.facebook.com/100064043882987/videos/1292968721985127

    https://www.bangkokpost.com/thailand/general/2965496/29-gamblers-rounded-up-in-don-muang-raid

    https://thethaiger.com/news/bangkok/police-dismantle-gambling-den-in-don-mueang-bangkok

    https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/20/170000365/kronologi-32-wni-ditangkap-karena-masuk-thailand-secara-ilegal?page=all

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-21

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.