Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, July 16
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Jubir OPM Minta Mahasiswa Tidak Ikuti Aksi Tuntut Kemerdekaan Papua Barat
    CekFakta

    [HOAKS] Jubir OPM Minta Mahasiswa Tidak Ikuti Aksi Tuntut Kemerdekaan Papua Barat

    Jane DoePublish date2025-05-22
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan berisi rekaman yang diklaim sebagai suarajuru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom.

    Dalam rekaman itu, Sebby mengimbau mahasiswa untuk tidak mengikuti aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menuntut kemerdekaan Papua Barat.

    Namun, setelah ditelusuri rekaman suara itu merupakan hasil manipulasi.

    Rekaman suara Sebby Sambom meminta mahasiswa tidak mengikuti aksi AMP dan KNPB untuk kemerdekaan Papua Barat salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

    Akun tersebut membagikan rekaman suara serta foto Sebby Sambom. Unggahan diberi keterangan sebagai berikut:

    "Kepada adik adik mahasiswa semua, mulai sekarang kalian stop ikut aksi aksi AMP dan KNPN untuk perjungan west papua, mulai sekarang kalian fokus belajar untuk majukan papua". 

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com di Google Search, tidak ditemukan informasi valid Sebby Sambom mengimbau mahasiswa untuk tidak mengikuti aksi AMP dan KNPB.

    Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek keaslian suara tersebut menggunakan Hive Moderation.

    Setelah dicek, suara Sebby Sambom mengimbau mahasiswa untuk tidak mengikuti aksi AMP dan KNPB memiliki probabilitas 83,9 persen dihasilkan Artificial Intelligence (AI). 

    Sebelumnya di media sosial juga muncul video manipulasi yang mengeklaim Sebby Sambom mengatakan TPNPB-OPM telah menyerah dan menghentikan perlawanan. 

    Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di sini.

    Adapun konflik bersenjata antara OPM dengan TNI saat ini masih berlangsung. Masyarakat sipil di Papua juga turut menjadi korban dalam peristiwa itu.

    Dikutip dari Kompas.id, Komnas HAM dan Komisi XIII DPR mendesak pemerintah untuk memprioritaskan perlindungan warga sipil di Papua.

    Pemerintah juga diminta menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan membuka ruang dialog antara pihak yang bertikai. 

    Konten hoaks terkait Papua berpotensi menjadi gangguan informasi yang mengganggu upaya mencapai perdamaian dan membuka ruang dialog.

    Dengan demikian, kabar ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di masyarakat.

    KESIMPULAN

    Rekaman suara Sebby Sambom meminta mahasiswa tidak mengikuti aksi AMP dan KNPB merupakan hasil manipulasi.

    Setelah dicek menggunakan HIve Moderation, suara Sebby Sambom terdeteksi dihasilkan oleh AI. 

    Sampai saat ini konflik antara OPM dan TNI masih berlangsung di Papua. Sejumlah pihak mendesak pemerintah membuka ruang dialog untuk menyelesaikan konflik bersenjata itu karena masyarakat sipil juga turut menjadi korban. 

    Konten hoaks terkait Papua perlu diluruskan agar tidak menjadi gangguan informasi yang mengganggu upaya perdamaian dan proses dialog.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/r/19CcvPxbzh/

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/19/164500782/-hoaks-juru-bicara-opm-menyatakan-menyerah-dan-hentikan-perlawanan

    https://www.kompas.id/artikel/dpr-komnas-ham-desak-pemerintah-buka-ruang-dialog-untuk-akhiri-konflik-di-papua

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.