Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] TNI Bantah Ambil Alih Basis dan Turunkan Bendera Papua Nugini
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] TNI Bantah Ambil Alih Basis dan Turunkan Bendera Papua Nugini

    Jane DoePublish date2025-05-26
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Tentara Negara Indonesia (TNI) diklaim mengambil alih sebuah basis dengan menurunkan bendera Papua Nugini.

    Dalam sebuah video, tampak sejumlah personel TNI menurunkan bendera dari tiang di depan sebuah bangunan bertuliskan "Camp Service Mile 38".

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, peristiwa dalam video dinarasikan dengan keliru.

    Video TNI menurunkan bendera Papua Nugini disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    "Take over PNG base by Indonesia soldiers," tulis salah satu akun pada Rabu, 7 Mei 2025.

    HASIL CEK FAKTA

    Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi meluruskan, peristiwa dalam video yang beredar bukanlah pengambilalihan basis Papua Nugini.

    "Kegiatan ini bermula saat seorang berinisial SEM mengibarkan bendera Papua Nugini di depan kantor PT Pangansari Utama (PSU)," kata Kristomei kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2025).

    SEM merupakan karyawan PT PSU. Ia mengibarkan bendera Papua Nugini di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.

    Tindakan tersebut segera diketahui oleh satpam. Satpam lantas melaporkan kejadian tersebut ke pos keamanan terdekat, yakni Detasemen Kavaleri 3/Serigala Ceta.

    "Merespons laporan tersebut, anggota Denkav 3/SC dengan cepat menuju lokasi dan menurunkan bendera tersebut," ucap Kristomei.

    Belum diketahui motivasi SEM mengibarkan bendera tersebut, tetapi ia lantas diamankan di Polsek Kuala Kencana.

    Video serupa juga dibantah oleh pemeriksa fakta Australia, AAP.

    Lokasi pengibaran bendera tersebut dipastikan bukan di Papua Nugini, melainkan di Mimika. Lokasinya dapat dilihat di Google Maps ini.

    KESIMPULAN

    Tidak benar TNI mengambil alih basis dan menurunkan bendera Papua Nugini.

    Personel TNI merespons laporan pengibaran bendera di kantor PT PSU Mile 38, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika pada Minggu, 4 Mei 2025.

    Pelaku pengibaran bendera adalah karyawan PT PSU yang kini telah diamankan polisi.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/100073959130038/videos/1858972798214462

    https://www.facebook.com/61565335880440/videos/1060981802613297

    https://www.facebook.com/reel/1916356129134798

    https://www.facebook.com/reel/675346765233179

    https://www.facebook.com/reel/1454025402443036

    https://www.facebook.com/61561529802757/videos/697747429285796

    https://www.aap.com.au/factcheck/no-indonesian-soldiers-didnt-remove-a-flag-from-a-png-base/

    https://www.google.com/maps/place/Camp+Office+and+Gym+38/@-4.3954316,136.929836,1879m/data=!3m1!1e3!4m6!3m5!1s0x68230d002142d2eb:0x92a0248bbc7476a1!8m2!3d-4.3954613!4d136.9324196!16s%2Fg%2F11yb65_jrf?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDUxNS4xIKXMDSoASAFQAw%3D%3D

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.