Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Thursday, July 17
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Hydra Masuk dalam Darah Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19
    CekFakta

    [HOAKS] Hydra Masuk dalam Darah Orang yang Disuntik Vaksin Covid-19

    Jane DoePublish date2025-05-26
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 dapat membuat hydra masuk dalam darah orang yang divaksinasi.

    Hydra merupakan hewan air tawar kecil dari filum Cnidaria, kelas Hydrozoa.

    Pengguna media sosial lantas menyebarkan video hydra yang diklaim ada dalam darah orang yang telah disuntik vaksin Covid-19.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Informasi mengenai hydra dalam darah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 disebarkan oleh akun Facebook ini pada Kamis (22/5/2025). Arsipnya dapat dilihat di sini.

    Berikut narasi yang beredar:

    Hydra di dalam darah mereka yang sudah divaksin covid. nggak bisa mati kayak lintah.

    HASIL CEK FAKTA

    Video yang beredar bersumber dari sebuah video di kanal YouTube Deep Look, 20 April 2021.

    Adapun video tersebut menampilkan informasi lengkap mengenai tanaman hydra dalam video kualitas ultra-HD dan 4K.

    Ini termasuk proses reproduksi tanaman hydra dengan mengkloning diri dan kemampuannya yang luar biasa dalam menyembuhkan lukanya.

    Habitat hydra bukan di dalam darah manusia.

    Dikutip dari Ecospark, hydra hidup di air tawar, baik yang mengalir maupun tergenang.

    Tanaman itu dapat bertahan hidup dalam berbagai kondisi mulai sampai kedalaman hingga 350 meter di danau atau sungai yang dangkal dan berarus deras.

    Hydra juga dapat menempel pada permukaan keras seperti batu, ranting, atau tumbuhan.

    Salah satu ciri khas hydra yakni memiliki toleransi yang rendah terhadap polusi dan karena itu tidak dapat ditemukan di perairan yang tercemar.

    Sehingga, hydra tidak mungkin ditemukan hidup dalam darah manusia.

    KESIMPULAN

    Narasi mengenai hydra dalam darah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 merupakan hoaks.

    Video pengetahuan mengenai Hydra di kanal YouTube Deep Look disebarkan dengan konteks keliru. Hydra hidup di air tawar dan tidak dapat hidup di perairan tercemar.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/florentina.fetronella/posts/pfbid02yHxwtc2NawmDXtD7cwXLQAzg2hkUzA2gjwu1hCH5FFikRy2wMyZCnPLcKRs4oHTdl

    https://ghostarchive.org/archive/sv3Gl

    https://www.youtube.com/watch?v=ITVfXHrfudw

    https://www.ecospark.ca/hydra#:~:text=Habitat,stones%2C%20twigs%2C%20or%20vegetation.

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-26

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.