Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 7
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta dari Kerajaan Brunei
    CekFakta

    [HOAKS] Bantuan Dana Rp 150 Juta dari Kerajaan Brunei

    Jane DoePublish date2025-05-30
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi adanya bantuan dana Rp 150 juta yang mengatasnamakan Kerajaan Brunei.

    Narasi ini muncul dalam sejumlah unggahan yang tayang pada April dan Mei 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu hoaks. Waspada, unggahan ini merupakan modus penipuan.

    Informasi bantuan dana Rp 150 juta yang mengatasnamakan Kerajaan Brunei dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada April dan Mei 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Bantuan dana Kerajaan Brunei silahkan daftar sekarang WhatsApp +62882021671xxx

    Narasi itu disertai foto Sultan Brunei Hassanal Bolkiah melambaikan tangan yang dibubuhi teks sebagai berikut:

    JIKA FOTO INI MASUK KE BERANDA KALIAN, SELAMAT ANDA DAPAT TRANSFERAN 150JT DARI SULTAN TANPA SYARAT APAPUN

    Screenshot Hoaks, bantuan dana Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek nomor WhatsApp yang dicantumkan pada unggahan Facebook tersebut menggunakan aplikasi Getcontact.

    Setelah diperiksa, nomor itu tidak ditemukan dalam database Getcontact dan tidak terkait dengan pemerintah atau kerajaan Brunei.

    Namun, nomor itu dapat dipastikan bukan nomor telepon Brunei Darussalam.

    Sebab, kode telepon Brunei Darussalam adalah +673. Sementara nomor yang dicantumkan pada unggahan tersebut menggunakan kode Indonesia, +62.

    Kemudian, Kompas.com mengecek situs Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Indonesia. Namun, tidak ditemukan informasi bantuan dana Rp 150 juta untuk warga Indonesia.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi adanya bantuan dana Rp 150 juta mengatasnamakan Kerajaan Brunei yang beredar di Facebook adalah hoaks.

    Nomor WA yang dicantumkan tidak terkait dengan pemerintah atau kerajaan Brunei. Informasi bantuan itu juga tidak ditemukan di situs Kedubes Brunei di Indonesia.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/61576564889184/videos/719568823964542/

    https://www.facebook.com/61576217711438/videos/1650040582310390/

    https://www.facebook.com/61574973207823/videos/3572034436434204/

    https://www.mfa.gov.bn/pm-indonesia-jakarta/Theme/Home.aspx

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-05-30

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.