Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 7
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Dua Relawan Keliru Dikira Penculik Anak di Sragen
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Dua Relawan Keliru Dikira Penculik Anak di Sragen

    Jane DoePublish date2025-06-05
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Kabar bohong dan narasi palsu mengenai peristiwa penculikan anak kembali beredar di media sosial.

    Kali ini beredar video sekelompok warga mengamankan dua pria yang diklaim sebagai pelaku penculikan anak di Gadingrejo, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar.

    Informasi mengenai pelaku penculikan anak di Sambungmacan, Sragen disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Tangkapan layar sosok yang diduga pelaku penculikan anak bahkan disebarkan oleh akun Facebook ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (3/6/2025):

    Kaos putih yang duduk dan baju lengan panjang yang diduga pelaku penculikan anak di Gadingrejo Karanganyar sambungmacan lur...

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan narasi keliru di sebuah akun Facebook, Selasa (3/6/2025), mengenai pelaku penculikan anak di Sambungmacan, Sragen.

    HASIL CEK FAKTA

    Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi memastikan tidak ada kasus penculikan anak di Kecamatan Sambungmacan tidak benar.

    Seperti diwartakan Tribunnews sebelumnya, dua pria berinisial U (43) dan LP (28) diamankan oleh warga pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

    Keduanya merupakan warga Provinsi Lampung karena menawarkan seorang anak di Kecamatan Sambungmacan untuk dibawa ke panti asuhan yatim piatu.

    Namun, tidak ada unsur paksaan atau kekerasan fisik yang terjadi.

    "Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa U dan LP adalah relawan dari sebuah yayasan yang berbasis di Tangerang. Mereka mengaku tengah mencari donasi, serta menawarkan program kepedulian terhadap anak yatim piatu," terang Petrus pada Rabu (4/6/2025).

    Setelah mediasi, LP dan U meminta maaf kepada warga setempat, terutama kepada keluarga anak yang sempat diajak ke panti.

    Mereka mengakui kesalahannya karena tidak meminta izin ke warga terlebih dahulu.

    Permasalahan telah diselesaikan secara musyawarah mufakat.

    "Bahwa isu adanya penculikan anak adalah tidak benar dan dipastikan hoaks. Saya mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya," imbuh Petrus.

    KESIMPULAN

    Informasi mengenai pelaku penculikan anak di Sambungmacan, Sragen merupakan narasi keliru.

    Dua pria asal Lampung yang menawari seorang anak untuk ke panti asuhan keliru dikira pelaku penculikan.

    Permasalahan terselesaikan setelah mereka minta maaf kepada warga dan keluarga si anak.

    Kepolisian Sragen memastikan tidak ada peristiwa penculikan karena tidak ada unsur paksaan atau kekerasan.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1233086575132370

    https://www.facebook.com/reel/635470712877427

    https://www.facebook.com/reel/1256347175856762

    https://www.facebook.com/jalmo.eko.sugiyanto/posts/pfbid0siPEWKX2Xid7w1kfbCaWW2mmnqczDiMAa9UTS2icWcT9WPkHUk3GFWdHQD8uzJWol

    https://solo.tribunnews.com/2025/06/04/sempat-bikin-resah-kabar-adanya-penculikan-anak-di-sambungmacan-sragen-dipastikan-tidak-benar

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-05

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.