Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 7
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Jokowi Mengaku Penyakit Kulitnya Akibat Azab Sering Berbohong
    CekFakta

    [HOAKS] Jokowi Mengaku Penyakit Kulitnya Akibat Azab Sering Berbohong

    Jane DoePublish date2025-06-09
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Mantan presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tengah mengalami masalah pada kulitnya. Kabar itu sempat ramai diperbincangkan di media sosial.

    Kemudian, muncul unggahan yang mengeklaim Jokowi mengaku penyakit kulit yang dideritanya merupakan azab karena sering berbohong.

    Namun, setelah ditelusuri konten itu merupakan hasil manipulasi. Klaim itu hoaks dan perlu diluruskan informasinya.

    Tangkapan layar judul artikel Jokowi mengaku terkena penyakit kulit karena azab sering berbohong salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan tangkapan layar artikel berjudul "Jokowi Akui Kurapnya Buka saja di Muka tetapi Dekat selangkangan lebih Banyak ini Azab Saya Sering Bohong".

    Artikel itu diklaim terbitkan oleh media Gelora News pada 3 Juni 2025.

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com di Google Search, tidak ditemukan informasi Jokowi mengaku mengalami penyakit kulit akibat terkena azab sering berbohong.

    Penelusuran lebih lanjut menggunakan Google Lens menemukan, foto dalam artikel identik dengan unggahan di laman Gelora News ini.

    Judul aslinya yakni "Heboh Jokowi Sakit Kulit, Dokter Tifa: Autoimun atau Hiperkortisolisme?".

    Artikel tersebut memuat komentar penggiat media sosial, dokter Tifauzia Tyassuma soal penyakit kulit yang dialami Jokowi. Menurut Tifa, kemungkinan Jokowi terkena penyakit autoimun atau hiperkortisolisme. 

    Sebagaimana diberitakan Kompas.com , Jokowi mengatakan, ia hanya mengalami alergi kulit biasa. Menurut Jokowi gejala alergi muncul setelah dirinya kembali dari kunjungan kenegaraan di Vatikan beberapa waktu lalu.

    "Kan sudah disampaikan alergi biasa. Alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin," ujar Jokowi  Jumat (6/6/2025).

    Sebelumnya, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, juga menyebut alergi kulit tersebut diduga akibat penyesuaian tubuh usai kunjungan ke Vatikan.

    "Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan," ujar Syarif, Kamis (5/6/2025). 

    KESIMPULAN

    Tangkapan layar judul artikel Jokowi mengaku mengalami penyakit kulit karena azab sering berbohong merupakan hasil manipulasi. Artikel aslinya berjudul "Heboh Jokowi Sakit Kulit, Dokter Tifa: Autoimun atau Hiperkortisolisme?".

    Artikel itu memuat komentar penggiat media sosial, dokter Tifauzia Tyassuma yang menduga Jokowi terkena penyakit autoimun atau hiperkortisolisme.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/p/1BVvDKUqfq/

    https://www.facebook.com/share/p/16KZrqT81s/

    https://www.facebook.com/share/p/1DNafEBw5h/

    https://www.gelora.co/2025/06/heboh-jokowi-sakit-kulit-dokter-tifa.html?m=1

    https://regional.kompas.com/read/2025/06/06/101618378/tegaskan-kondisinya-jokowi-tidak-ada-masalah-alergi-biasa

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-09

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.