Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 7
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI

    Jane DoePublish date2025-06-11
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pria kulit putih atau warga negara asing marah dan memaki Pemerintah Indonesia.

    Ia marah karena adanya kegiatan pertambangan di Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten yang dibuat dengan artificial intelligence (AI).

    Belakangan masyarakat melayangkan protes atas pertambangan nikel yang beroperasi di Raja Ampat, terutama setelah pembukaan lahan di Pulau Gag.

    Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Video serupa juga disebarkan melalui Reels oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (9/6/2025):

    Bule aja berani komentari ttg Tambang Nikel Raja Ampat yg merusak lingkungan...Memang pantas apa yang diucapkan bule ini. Pejabat Indonesia memang lebih pantas dibilang txx...

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video yang beredar menggunakan tools yang dapat mendeteksi konten deepfake.

    Pertama, tools Deepware yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Zemana.

    Pemindaian Deepware mencurigai adanya campur tangan kecerdasan buatan dari video yang beredar.

    Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video WNA marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen merupakan deepfake.

    Deepware Tangkapan layar Deepware mengidentifikasi video bule marah atas pertambangan di Raja Ampat memiliki probabilitas 78 persen sebagai deepfake.

    Tools lainnya, yakni Hive Moderation juga menunjukkan kecenderungan campur tangan akal imitasi pada video tersebut.

    Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video itu memiliki probabilitas 97 persen dihasilkan oleh AI.

    KESIMPULAN

    Video WNA marah kepada Pemerintah Indonesia karena pertambangan di Raja Ampat merupakan konten manipulatif. Video tersebut merupakan deepfake.

     Deepware dan Hive Moderation mengidentifikasinya sebagai konten yang dihasilkan oleh AI.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/gusnur.propertyshariah/videos/1622427421779398/

    https://www.facebook.com/mediareskrimcom.kuningan/videos/1266679351836207

    https://www.facebook.com/yakienbadrul/videos/1220456276063907

    https://www.facebook.com/supriadi.ahmad.308/videos/1606539510031198

    https://www.facebook.com/reel/727851816362493

    https://www.facebook.com/reel/1107894231360488

    https://www.facebook.com/reel/1011238737836662

    https://www.facebook.com/reel/1267079208093773

    https://scanner.deepware.ai/result/4e57de7d72dc2639c4d044a21979a41dc5d03fe1-1749530561/

    https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-11

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.