Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Monday, July 7
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Serangan Peretas dengan "Gabung" Panggilan Grup di WhatsApp
    CekFakta

    [HOAKS] Serangan Peretas dengan "Gabung" Panggilan Grup di WhatsApp

    Jane DoePublish date2025-06-13
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Pengguna media sosial menyebarkan imbauan untuk tidak mengeklik tombol "Gabung" atau "Join" pada panggilan grup di aplikasi perpesanan WhatsApp.

    Ketika mengeklik tombol tersebut, peretas dapat memasukkan pengguna dalam sebuah grup WhatsApp secara permanen.

    Lantas, peretas akan berusaha menguras rekening.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.

    Imbauan untuk tidak mengeklik panggilan grup di WhatsApp disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Pengguna media sosial menyebarkan tangkapan layar pesan WhatsApp, disertai contoh tombol "Gabung" yang tidak boleh ditekan.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (10/6/2025):

    Bismillaah...Ibu2, bapak2, kakak2, adik2 dan sedulur sadayana mohon perhatiannya:

    Sekarang kalau ada di grup muncul chat audio ngajak Gabung, walaupun dari nomor hp yg ada di grup kita... Jangan di klik tulisan Gabung nya. Ternyata itu hacker... Bisa menguras rekening dan modus pinjam uang, apalagi yg punya e banking.

    Dan sekali kita masuk bergabung maka selamanya kita ga bisa lagi keluar dari grup dia itu.. Hp jadi di Hack terus2an secara permanen..

    Hati2 yah...

    HASIL CEK FAKTA

    WhatsApp meluncurkan fitur panggilan grup sejak empat tahun lalu, atau sekitar Juli 2021.

    Dikutip dari GCC Business News, pengguna WhatsApp dapat melakukan panggilan telepon secara berkelompok atau panggilan grup.

    Pada panggilan tersebut, tombol yang ditampilkan yakni nama grup dan bukan nama anggota grup.

    Tampilan tombolnya ada pilihan "Gabung" atau "Join" seperti yang beredar pada gambar yang beredar di media sosial.

    Penjelasan lengkap mengenai fitur panggilan grup dapat dilihat di situs web resmi WhatsApp ini.

    Fitur panggilan grup tidak dapat secara langsung meretas ponsel atau perangkat pengguna.

    Kecuali, ketika panggilan telepon tersambung dengan penipu yang kemudian melakukan berbagai modus untuk meminta data pribadi pengguna atau biasa disebut vishing.

    Penipuan juga dapat dilakukan dengan menyertakan aplikasi, dokumen, atau tautan yang dikemas seolah pengguna mendapat panggilan grup.

    Namun untuk fitur panggilan grup sendiri, tidak dapat meretas ponsel pengguna atau membuat pengguna bergabung dengan sebuah grup secara permanen.

    Sebelumnya, hoaks serupa juga beredar di media sosial mengenai ikon garis tiga di grup yang dapat meretas pengguna WhatsApp.

    Tim Cek Fakta Kompas.com telah melabelinya sebagai konten dengan konteks keliru.

    KESIMPULAN

    Narasi mengenai serangan peretas dengan klik "Gabung" pada panggilan grup di WhatsApp merupakan hoaks.

    Fitur panggilan grup di WhatsApp diluncurkan sejak 2021. Fitur itu tidak dapat secara langsung meretas pengguna atau membuat mereka bergabung dengan grup secara permanen.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1256236922732619&set=a.116509413372048

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=715539230951965&set=a.381366807702544

    https://www.facebook.com/photo?fbid=1268912174566819&set=a.101958971262151

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1429610508238346&set=a.251589859373756

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=1417476279440908&set=a.116271242894758

    https://www.facebook.com/photo/?fbid=715539710951917&set=gm.1940670836667170&idorvanity=663510944383172

    https://www.gccbusinessnews.com/new-update-whatsapp-allows-users-to-join-calls-directly-from-group-chats/

    https://faq.whatsapp.com/424124173736394/?helpref=hc_fnav&cms_platform=web

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/23/135500982/waspadai-pencurian-data-ini-7-modus-phishing-yang-perlu-diketahui

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/06/08/084900282/-klarifikasi-ikon-tiga-garis-bukan-tanda-ada-hacker-di-grup-whatsapp

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-13

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.