Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Penyintas Tragedi Air India AI171 Ditangkap karena Palsukan Cerita
    CekFakta

    [HOAKS] Penyintas Tragedi Air India AI171 Ditangkap karena Palsukan Cerita

    Jane DoePublish date2025-06-20
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Penyintas kecelakaan pesawat Air India AI171, Vishwash Kumar Ramesh, dikabarkan ditangkap pihak berwenang karena mengarang ceritanya lolos dari maut.

    Dalam narasi yang beredar, Ramesh diklaim tidak berada di dalam pesawat dan mengarang cerita bahwa ia selamat dari kecelakaan tersebut.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi penyintas kecelakaan Air India ditangkap karena memalsukan ceritanya lolos dari maut dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, serta akun Instagram ini.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Kebenaran terungkap: Korban selamat kecelakaan Air India ditangkap karena mengaku sebagai penumpang pesawat

    HASIL CEK FAKTA

    Tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang menyebutkan bahwa Ramesh, satu-satunya penyintas kecelakaan Air India, ditangkap karena memalsukan ceritanya lolos dari maut.

    Kabar terkini, Ramesh diberitakan turut serta dalam prosesi pemakaman saudara laki-lakinya, Ajay, yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Diberitakan BBC, Rabu (18/6/2025) Ramesh yang lengan dan wajahnya masih ditutupi perban putih menjadi salah satu pengusung peti jenazah saudaranya ke krematorium di kota Diu.

    Ramesh dan saudaranya menumpang pesawat Boeing 787-8 Dreamliner yang menuju London pada 12 Juni 2025. Pesawat itu jatuh beberapa detik setelah lepas landas dari Ahmedabad.

    Adapun Ramesh duduk di kursi 11A dalam penerbangan tersebut. Sedangkan saudaranya dilaporkan duduk beberapa kursi jauhnya.

    Semua penumpang dan awak lainnya tewas, dan hampir 30 orang juga tewas di darat setelah pesawat itu jatuh dan menabrak asrama dokter.

    Namun, Ramesh secara ajaib selamat dan berhasil meloloskan diri dari puing-puing badan pesawat melalui lubang di badan pesawat.

    Pemeriksa fakta Newschecker telah memverifikasi narasi yang mengeklaim Ramesh ditangkap dengan menghubungi pihak berwenang setempat.

    Komisaris Tambahan Polisi Sektor-2 Kota Ahmedabad, Jaipal Singh Rathore mengklarifikasi bahwa Ramesh tidak ditangkap dalam kasus apa pun.

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi penyintas kecelakaan Air India ditangkap karena memalsukan ceritanya lolos dari maut adalah hoaks.

    Kepolisian telah mengonfirmasi Vishwash Kumar Ramesh tidak ditangkap dalam kasus apa pun. Terbaru, ia turut serta memakamkan saudaranya yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/watch/?v=1254342716142772

    https://www.facebook.com/watch/?v=1047236714041416

    https://www.facebook.com/reel/1647897435920544

    https://www.instagram.com/reel/DLCL5bYIhEF/

    https://www.bbc.com/news/articles/cvg8591rpjyo

    https://newschecker.in/fact-check/survivor-of-ahmedabad-plane-crash-arrested-no-fake-claim-goes-viral

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-20

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.