Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Lama Pembakaran Bendera AS di Parlemen Iran
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Lama Pembakaran Bendera AS di Parlemen Iran

    Jane DoePublish date2025-06-24
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Perang antara Israel dan Iran menemui babak baru ketika Amerika Serikat (AS) turut menyerang Iran.

    Video yang memperlihatkan sejumlah anggota Parlemen Iran membakar bendera AS diklaim sebagai situasi terbaru, yang terjadi pada Kamis (19/6/2025).

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut disebarkan dengan konteks keliru.

    Sebelumnya, AS melancarkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow pada Sabtu (21/6/2025).

    Konflik dipicu oleh serangan Israel pada Jumat, 13 Juni 2025, dengan menyasar perumahan hingga fasilitas nuklir Iran.

    Iran kemudian melakukan serangan balasan pada Sabtu, 14 Juni 2025, dengan merusak fasilitas ekonomi Israel.

    Video anggota Parlemen Iran membakar bendera AS pada Kamis (19/6/2025), disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Dalam video, tampak kerumunan pria berteriak sambil membakar secarik bendera AS dan kertas.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

    Para anggota parlemen Iran membakar bendera Amerika Serikat dalam sesi sidang parlemen hari ini. Aksi tersebut dilakukan sebagai protes atas keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran.

    "Parlemen Iran Bakar Bendera AS dan Teriak 'Matilah Amerika"

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

    Situasi terbaruParlement IRAN19 June 2025

     

    HASIL CEK FAKTA

    Setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang beredar merupakan momen lama yang terjadi sekitar tujuh tahun lalu.

    Klip serupa ditemukan di kanal YouTube Associated Press dan Bloomberg News.

    Para anggota Parlemen Iran marah atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional 2015.

    Mereka pun membakar bendera AS di podium kantor parlemen sambil meneriakkan "Matilah Amerika!"

    Para anggota parlemen melakukan protes pada hari Rabu, 9 Mei 2018, sehari setelah pengumuman Trump terkait perjanjian nuklir.

    Sebagaimana diwartakan Euro News, keputusan Trump meninggalkan perjanjian nuklir mendorong Inggris, Perancis, dan Jerman untuk mengeluarkan pernyataan bersama.

    Juru bicara Parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan, pengabaian kesepakatan nuklir oleh Trump adalah sebuah pertunjukan diplomasi.

    "Iran tidak memiliki kewajiban untuk menghormati komitmennya dalam situasi saat ini. Ini adalah ancaman bagi perdamaian dan keamanan," ujar Ali dalam sebuah wawancara televisi.

    KESIMPULAN

    Video anggota Parlemen Iran membakar bendera Israel pada Mei 2018 disebarkan dengan konteks keliru.

    Para anggota Parlemen Iran marah karena Presiden AS Donald Trump yang menarik diri dari kesepakatan nuklir internasional 2015.

    Peristiwa dalam video terjadi sebelum AS menyerang fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025).

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/628448219514452

    https://www.facebook.com/reel/4399095390322832

    https://www.facebook.com/reel/1061938216032352

    https://www.facebook.com/reel/1067118352234758

    https://www.youtube.com/watch?v=ponKbQsGYfU

    https://www.youtube.com/watch?v=nEg29hTXo-c

    https://www.euronews.com/2018/05/09/-death-to-america-iran-mps-burn-american-flag-in-parliament

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-06-24

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.