Berita
KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar luas di media sosial menampilkan puluhan peti mati diselimuti bendera Israel.
Pengguna media sosial menarasikan video tersebut sebagai pemakaman jenderal Israel yang berlangsung pada Senin (7/7/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video pemakaman jenderal Israel pada Senin (7/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
serangan iran ke sirael menew#askan bbrp pejabat tinggi militer...
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
israel hari ini 7 juli 2025bbrp jenderal di makamkan
Pengguna media sosial menarasikan video tersebut sebagai pemakaman jenderal Israel yang berlangsung pada Senin (7/7/2025).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif.
Video pemakaman jenderal Israel pada Senin (7/7/2025) disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
serangan iran ke sirael menew#askan bbrp pejabat tinggi militer...
Sementara, berikut teks yang tertera pada video:
israel hari ini 7 juli 2025bbrp jenderal di makamkan
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video, lantas menelusurinya dengan teknik reverse image search.
Hasil pencarian Google mengarah ke video serupa yang diunggah akun TikTok @alaa.ezz04 pada Sabtu (5/7/2025).
Keterangan video memakai bahasa Arab, termasuk tagarnya.
Pengunggah menyertakan tagar artificial intelligence atau akal imitas (AI) yang menunjukkan bahwa video tersebut merupakan rekayasa digital.
Agar lebih meyakinan, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video menggunakan tools pendeteksi konten AI yang dikembangkan Zhuque.
Hasilnya, video pemakaman jenderal Israel memiliki probabilitas 62,84 persen dihasilkan AI.
Hasil pencarian Google mengarah ke video serupa yang diunggah akun TikTok @alaa.ezz04 pada Sabtu (5/7/2025).
Keterangan video memakai bahasa Arab, termasuk tagarnya.
Pengunggah menyertakan tagar artificial intelligence atau akal imitas (AI) yang menunjukkan bahwa video tersebut merupakan rekayasa digital.
Agar lebih meyakinan, Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek video menggunakan tools pendeteksi konten AI yang dikembangkan Zhuque.
Hasilnya, video pemakaman jenderal Israel memiliki probabilitas 62,84 persen dihasilkan AI.
KESIMPULAN
Video pemakaman jenderal Israel pada Senin (7/7/2025) merupakan konten manipulatif.
Pengunggah pertama video tersebut memberi tagar AI pada unggahannya. Hasil pendeteksian Zhuque juga menunjukkan, video itu dihasilkan AI.
Pengunggah pertama video tersebut memberi tagar AI pada unggahannya. Hasil pendeteksian Zhuque juga menunjukkan, video itu dihasilkan AI.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/1761109458129852
https://www.facebook.com/reel/1296758675182586
https://www.facebook.com/reel/23968115186163677
https://www.facebook.com/reel/581356508381565
https://www.facebook.com/reel/1240900650909208
https://www.facebook.com/reel/1906638040123652
https://www.facebook.com/reel/554539980945905
https://www.facebook.com/100085126449658/videos/701019012806977
https://www.tiktok.com/@alaa.ezz04/video/7523432624224783634
Publish date : 2025-07-10

