Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video DPR AS Memakzulkan Donald Trump Terjadi 2019, Bukan 2025
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video DPR AS Memakzulkan Donald Trump Terjadi 2019, Bukan 2025

    Jane DoePublish date2025-07-16
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial muncul konten dengan narasi yang mengeklaim Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat memakzulkan Donald Trump dari jabatan presiden.

    Konten itu beredar dalam sejumlah unggahan media sosial pada Juli 2025. Dengan demikian, ada kesan bahwa peristiwa itu terjadi pada Juli 2025.

    Namun, narasi itu keliru dan perlu diluruskan karena informasinya keliru.

    Narasi yang menyatakan DPR Amerika Serikat memakzulkan Donald Trump dari jabatan presiden pada Juli 2025 dibagikan di Facebook, contohnya melalui akun ini, ini, ini, dan ini.

    Dalam video, presenter berita menjelaskan bahwa DPR AS memakzulkan Donald Trump karena melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalang-halangi kongres.

    Keterangan dalam video yakni sebagai berikut:

    TRUMP RESMI DIMAKZULKANPRESIDEN KONTROVERSIAL

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim DPR AS memakzulkan Trump pada Juli 2025

    HASIL CEK FAKTA

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

    Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube CNBC Indonesia pada 19 Desember 2019.

    Keterangan dalam pemberitaan menyebut Trump dimakzulkan DPR pada 18 Desember 2019  karena dianggap melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalang-halangi kongres. 

    Donald Trump dituduh menekan Ukraina untuk menyelidiki bakal calon saingannya dalam Pemilihan Presiden, Joe Biden. 

    Dalam voting yang dilakukan di Gedung Capitol di Washington, D.C,  230 orang sepakat Trump lengser karena menyalahgunkan kekuasaan, sementara yang menolak sebanyak 197 orang. 

    Namun akhirnya pada Februari 2020 Senat Amerika Serikat meloloskan Donald Trump dari pemakzulan tersebut.

    Diberitakan Kompas.id, hasil pemungutan suara di Senat menyebutkan, Trump tidak menyalahgunakan kekuasaan dengan skor 52-48 dan Trump tidak merintangi penyelidikan dengan skor 53-47

    KESIMPULAN

    Narasi yang mengeklaim DPR AS memakzulkan Donald Trump pada Juli 2025 merupakan informasi tidak benar atau hoaks.

    Video yang beredar merupakan pemberitaan pada Desember 2019. Saat itu, mayoritas anggota DPR menyepakati pemakzulan karena Trump dinilai melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalang-halangi kongres.

    Namun, pada Februari 2020 Senat Amerika Serikat meloloskan Donald Trump dari pemakzulan tersebut.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/r/1RSP3SjHzL/

    https://www.facebook.com/share/p/1AugWfEcwo/?mibextid=NOb6eG

    https://www.facebook.com/share/v/18QeLosUvF/?mibextid=NOb6eG

    https://www.facebook.com/share/r/16tWehXqv8/?mibextid=9drbnH

    https://www.youtube.com/watch?v=0l64YJ5xGEg&ab_channel=CNBCIndonesia

    https://www.kompas.id/baca/internasional/2020/02/06/lolos-dari-pemakzulan-trump-lanjutkan-kampanye-pilpres-2020

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-07-16

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.