Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Mantan Presiden Singapura Halimah Yacob Keturunan Melayu-India, Bukan Padang
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Mantan Presiden Singapura Halimah Yacob Keturunan Melayu-India, Bukan Padang

    Jane DoePublish date2025-07-22
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Presiden ke-8 Singapura Halimah Yacob diklaim berasal dari Indonesia. Narasi ini muncul dalam sejumlah unggahan di media sosial.

    Presiden perempuan pertama Singapura itu diklaim berasal dari Padang, Sumatera Utara. Akan tetapi, narasi itu merupakan informasi keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Informasi yang menyebut mantan Presiden Singapura Halimah Yacob adalah orang Padang disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu (18/7/2025):

    Wanita asal Padang, Indonesia menjadi presiden Singapura. Dan presiden pertama wanita di Singapura keren sekali ibu nya..

    akun Facebook Tangkapan layar konten hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (18/7/2025), yang menyebut mantan Presiden Singapura Halimah Yacob adalah orang Padang.

    HASIL CEK FAKTA

    Halimah Yacob lahir di Queen Street, Singapura, pada 23 Agustus 1954. Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, ia merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.

    Ayahnya seorang muslim keturunan India dan bekerja sebagai penjaga keamanan.

    Sementara ibunya, Maimun Abdullah, merupakan perempuan keturunan Melayu yang pernah bekerja di kedai makanan.

    Tidak ada bukti atau laporan valid yang menunjukkan bahwa Halimah adalah orang Padang, Indonesia.

    Namun, berdasarkan pewartaan Kompas.com, ibu Halimah pernah berjualan nasi padang.

    Pekerjaan tersebut dijalani ibu Halimah demi menghidupi kelima anaknya. Ibu Halimah melakukannya karena sang suami meninggal dunia ketika usia Halimah masih delapan tahun.

    Kala itu mereka masih tinggal di rumah susun. Sehingga, ibunya berjualan nasi padang dengan sebuah gerobak kecil.

    Halimah sering membantu ibunya berdagang. Dia mencuci peralatan makan, merapikan meja, serta melayani pelanggan.

    Adapun Halimah menempuh pendidikan di Jurusan Hukum, University of Singapura.

    Dia lantas bergabung dengan Kongres Serikat Perdagangan Nasional (NTUC) sebagai staf legal, selama lebih dari 30 tahun, hingga akhirnya ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal.

    Pada 2001, Halimah memulai karier politiknya setelah mendapat dorongan dari Perdana Menteri Singapura saat itu, Goh Chok Tong.

    KESIMPULAN

    Narasi yang menyebut mantan Presiden Singapura Halimah Yacob adalah orang Padang merupakan informasi keliru.

    Halimah pernah membantu ibunya berjualan nasi padang dengan gerobak. Namun, tidak ada bukti bahwa Halimah merupakan keturunan Padang.

    Ayahnya seorang muslim keturunan India dan ibunya keturunan Melayu. Sementara, Halimah lahir di Singapura.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/hanumcake2/posts/pfbid0dTgvnEZ99V6Fdmkoti42dLx6nWeSQwztRm8V3wLYiRPQSMMGmssfbgHMdto5vVsyl

    https://www.facebook.com/photo?fbid=1438975370590052&set=pcb.1438975780590011

    https://www.facebook.com/reel/1427490325270545

    https://www.istana.gov.sg/The-President/Former-Presidents

    https://internasional.kompas.com/read/2021/10/05/175328670/profil-halimah-yacob-presiden-singapura?page=all

    https://internasional.kompas.com/read/2017/09/12/21573321/halimah-yacob-dari-penjual-nasi-padang-ke-istana-presiden-singapura?page=all

    https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D

    Publish date : 2025-07-22

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.