Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Narasi Uang Mutilasi Pecahan Rp 100.000 Tidak Sepenuhnya Benar
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Narasi Uang Mutilasi Pecahan Rp 100.000 Tidak Sepenuhnya Benar

    Jane DoePublish date2025-08-12
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial, sebuah video mengenai uang mutilasi pecahan Rp 100.000 beredar pada awal Agustus 2025.

    Uang mutilasi ialah uang hasil potongan uang asli yang dipotong, lalu disambung dengan uang palsu. Sehingga, memiliki nomor seri berbeda pada bagian kanan dan kirinya.

    Pengguna media sosial menyebutkan, sudah ada Rp 600 miliar uang mutilasi yang diedarkan.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak sepenuhnya benar.

    Informasi mengenai peredaran uang mutilasi Rp 600 miliar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (5/8/2025):

    Hati hati jangan sampai ketipu, dengan uang mutilasi ( 1 lembar uang, separo asli separonya palsu ) info yg beredar sdh 600 M

     

    HASIL CEK FAKTA

    Isu mengenai uang mutilasi telah beredar sejak September 2023.

    Terkait isu tersebut, Deputi Gubernur BI Doni P Joewono pernah menyampaikan bahwa BI belum pernah menerima laporan atau keluhan dari masyarakat terkait keberadaan rupiah mutilasi.

    "Sampai hari ini belum ada laporan mengenai hal tersebut," kata Doni, sebagaimana diberitakan Kompas.com pada 21 September 2023.

    Narasi mengenai uang mutilasi berkembang, hingga menuding bahwa uang itu bersumber dari bank.

    Sebagaimana dilansir Kompas TV, narasi uang mutilasi berasal dari bank dinyatakan hoaks.

    Kendati demikian, memang ada temuan uang mutilasi yang dilaporkan seorang pedagang baju di Purwokerto bernama Amel.

    Sebagaimana diwartakan Harian Kompas, Amel datang ke Bank Indonesia (BI) untuk menukarkan uang Rp 692.000 berbagai pecahan hasil transaksi jual-beli.

    Warga Wonosobo bernama Subur juga pernah menemukan uang mutilasi beberapa uang pecahan Rp 5.000 saat mencoba menukar uang rusak.

    Meski uang mutilasi memang ada, tetapi hingga kini belum ada laporan dan bukti yang menunjukkan peredaran uang mutilasi pecahan Rp 100.000 mencapai Rp 600 miliar.

    Narasi yang beredar merupakan hoaks berulang yang telah dibantah oleh Tim Cek Fakta Kompas.com sejak dua tahun lalu.

    KESIMPULAN

    Narasi mengenai peredaran uang mutilasi Rp 600 miliar tidak sepenuhnya benar.

    Pernah ada temuan uang mutilasi di Purwokerto dan Wonosobo, Jawa Tengah.

    Kendati demikian, belum ada laporan mengenai peredaran uang mutilasi pecahan Rp 100.000 mencapai Rp 600 miliar.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/tarjo.rchmn.5/videos/1283376976596011/

    https://www.facebook.com/vanesa.maharani.1420/videos/1426287751945129/

    https://www.facebook.com/queenda.jessycha/videos/2164282480665363

    https://www.facebook.com/tri.s.mihardjo/videos/753355907299199/

    https://money.kompas.com/read/2023/09/21/181100526/pastikan-tidak-ada-laporan-soal-rupiah-mutilasi-bi--itu-hoaks-

    https://www.kompas.tv/video/449183/peredaran-uang-mutilasi-dari-bank-news-or-hoax

    https://www.kompas.id/artikel/bank-indonesia-imbau-masyarakat-waspadai-uang-mutilasi

    https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/22/212100982/-klarifikasi-bi-belum-dapat-laporan-uang-mutilasi-rp-100.000?page=all

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-12

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.