Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Aipda Teguh Wafat Sejak 2023, Bukan Saat Demonstrasi Pati
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Aipda Teguh Wafat Sejak 2023, Bukan Saat Demonstrasi Pati

    Jane DoePublish date2025-08-15
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Seorang anggota Polresta Pati, Aiptu Teguh Sulistiyo dikabarkan meninggal dunia saat bertugas mengamankan aksi demonstrasi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8/2025).

    Ucapan bela sungkawa diunggah oleh pengguna media sosial.

    Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut keliru.

    Kabar duka mengenai wafatnya Aiptu Teguh saat mengamankan demo di Pati, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Kamis (14/8/2025):

    *Innalillahi wa inna ilaihi roji'un*Telah berpulang ke rahmatullah,

    *Aiptu Teguh Sulistyo*, anggota Polres Pati,dalam tugas mulia menjaga keamanan saat pengamanan unjuk rasa.

    Beliau gugur sebagai bentuk pengabdian tertinggi kepada bangsa dan negara.*Penghormatan dan Seruan Damai*

    HASIL CEK FAKTA

    Informasi mengenai polisi meninggal dunia saat mengamankan aksi demo di Pati tidak benar.

    Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi di Pati memastikan tidak ada anggotanya yang meninggal dunia pada Rabu (13/8/2025).

    Adapun anggota Polresta Pati Aiptu Teguh Sulistiyo telah wafat sejak dua tahun lalu.

    "Aiptu Teguh Sulistiyo dilaporkan sudah meninggal dunia pada 2023," ucap Jaka dikutip dari Antara.

    Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, tidak ada korban meninggal dunia akibat demo di pada Rabu (13/8/2025).

    Sejauh ini, ada 64 korban luka yang telah mendapat perawatan baik di fasilitas kesehatan, maupun di lokasi demo.

    Sebagaimana dilansir Antara, sebanyak 40 orang dirawat di RSUD RAA Soewondo, empat orang di Klinik Marga Husada, dan satu orang di Klinik Pratama PMI.

    Kemudian, tujuh orang di RS Keluarga Sehat dan 12 orang dirawat di tempat.

    Sebagian besar korban luka menjalani rawat jalan, sementara ada enam orang yang menjalani rawat inap.

    Sebagai informasi, demo di Pati dilatarbelakangi oleh kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen yang sempat diberlakukan oleh Bupati Pati, Sudewo.

    Meskipun keputusan itu telah dicabut, massa tetap menuntut Sudewo mundur.

    KESIMPULAN

    Kabar duka mengenai wafatnya Aiptu Teguh Sulistiyo saat mengamankan demo di Pati pada Rabu (13/8/2025) tidak benar.

    Aiptu Teguh wafat pada 2023, jauh sebelum aksi demo berlangsung.

    Data Dinkes Kabupaten Pati menunjukkan, tidak ada korban tewas akibat demo tersebut.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/eddy.765081/videos/1457831071932788/

    https://www.facebook.com/hendra.fengky/videos/1226575615890374/

    https://www.facebook.com/mochamad.zaka/videos/1466584961319955/

    https://www.antaranews.com/berita/5037657/polresta-pati-hoaks-polisi-meninggal-dunia-saat-amankan-demo-pati

    https://www.instagram.com/reel/DNUm3bwyYhh/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading

    https://www.antaranews.com/berita/5035869/dinkes-pati-jateng-ada-64-korban-luka-saat-unjuk-rasa

    https://kitabisa.com/campaign/kompascompendidikan

    Publish date : 2025-08-15

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.