Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan kerusakan di Puskesmas Purwasari Karawang, Jawa Barat.
Narasi video menyebutkan, bangunan itu ambruk akibat gempa bumi bermagnitudo 4,7 yang berpusat di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan Puskesmas Purwasari Karawang ambruk akibat gempa bumi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Rabu (20/8/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Puskesmas Purwasari Karawang ambruk akibat gempa
Dalam video, terlihat bangunan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Purwasari Karawang rubuh.
Narasi video menyebutkan, bangunan itu ambruk akibat gempa bumi bermagnitudo 4,7 yang berpusat di Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/8/2025) malam.
Namun berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan Puskesmas Purwasari Karawang ambruk akibat gempa bumi dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini, pada Rabu (20/8/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Puskesmas Purwasari Karawang ambruk akibat gempa
Dalam video, terlihat bangunan Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Purwasari Karawang rubuh.
HASIL CEK FAKTA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerbitkan klarifikasi yang menjelaskan bahwa ambruknya Puskesmas Purwasari Karawang bukan karena gempa bumi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kerusakan itu diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada sore hari, sebelum gempa bumi terjadi.
"Namun faktanya, kerusakan bagian depan gedung dan teras puskesmas tersebut disebabkan oleh hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu sore menjelang petang," kata Abdul Muhari, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (20/8/2025).
Hal serupa disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah.
Ambruknya atap depan Puskesmas Purwasari pada pukul 18.40 WIB bukan karena gempa, tapi akibat hujan disertai angin kencang.
"Bukan. Itu kejadian sebelum gempa," kata Asep kepada Kompas.com via telepon.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, satu pasien rawat inap dievakuasi ke fasilitas kesehatan lainnya.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kerusakan itu diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada sore hari, sebelum gempa bumi terjadi.
"Namun faktanya, kerusakan bagian depan gedung dan teras puskesmas tersebut disebabkan oleh hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu sore menjelang petang," kata Abdul Muhari, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (20/8/2025).
Hal serupa disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah.
Ambruknya atap depan Puskesmas Purwasari pada pukul 18.40 WIB bukan karena gempa, tapi akibat hujan disertai angin kencang.
"Bukan. Itu kejadian sebelum gempa," kata Asep kepada Kompas.com via telepon.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, satu pasien rawat inap dievakuasi ke fasilitas kesehatan lainnya.
KESIMPULAN
Video yang diklaim menunjukkan Puskesmas Purwasari Karawang ambruk akibat gempa bumi pada Rabu (20/8/2025) perlu diluruskan.
Berdasarkan penjelasan BNPB dan Setda Karawang, puskesmas tersebut ambruk karena hujan disertai angin kencang yang terjadi sebelum gempa bumi.
Berdasarkan penjelasan BNPB dan Setda Karawang, puskesmas tersebut ambruk karena hujan disertai angin kencang yang terjadi sebelum gempa bumi.
Rujukan
https://www.facebook.com/reel/738681755818453
https://www.facebook.com/reel/750504504484426
https://www.facebook.com/reel/1848034789106651
https://www.facebook.com/reel/758978460161969
https://www.facebook.com/reel/2191227021382955
Publish date : 2025-08-21

