Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Tidak Terkait dengan Penjarahan di Rumahnya
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Sri Mulyani Menangis Tidak Terkait dengan Penjarahan di Rumahnya

    Jane DoePublish date2025-09-09
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video yang diunggah di media sosial mengeklaim mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani menangis saat mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya pada 31 Agustus 2025.

    Namun, setelah ditelusuri video dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan informasinya.

    Video yang diklaim menampilkan Sri Mulyani menangis ketika mengingat penjarahan di rumahnya dibagikan akun Facebook ini dan ini.

    Berikut keterangan teks yang disampaikan:

    Ibu sri mulyani tak kuasa menahan tangis karena ingat rumahnya di jarah masa

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Sri Mulyani menangis mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya

    HASIL CEK FAKTA

    Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube Kompas.com ini.

    Video diunggah pada 17 September 2024, jauh sebelum rumah Sri Mulyani di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten dijarah perusuh pada 31 Agustus 2025.

    Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato pamitan dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada 17 September 2024.

    Saat itu jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir.

    Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.

    Sri Mulyani juga meminta kepada anggota rapat yang hadir untuk terus mengawal penyelenggaraan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

    Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Polres Tangerang Selatan kini telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Sri Mulyani. 

    Para pelaku berasal dari Tangerang Selatan dan Jakarta. 

    KESIMPULAN

    Video Sri Mulyani menangis saat mengingat peristiwa penjarahan di rumahnya merupakan informasi tidak benar.

    Dalam video aslinya, Sri Mulyani menangis haru saat menyampaikan pidato penutup dalam rapat Pembicaraan Tingkat I RUU APBN 2025 bersama Banggar DPR RI pada 17 September 2024.

    Saat itu, Sri Mulyani menyampaikan permintaan maaf serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya mengelola keuangan negara.

    Video itu diambil ketika masa jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era Presiden Jokowi akan berakhir. 

    Rujukan

    https://web.facebook.com/share/r/1EV5skZycv/

    https://web.facebook.com/share/r/1AvXPgq12Z/

    https://www.youtube.com/watch?v=CVePaZR6pIM&ab_channel=Kompas.com

    https://megapolitan.kompas.com/read/2025/09/08/19192371/11-orang-jadi-tersangka-penjarahan-rumah-sri-mulyani

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-09

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.