Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Warga Berharap Gibran Tidak Datang ke Bali Dibagikan dengan Konteks Keliru
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Warga Berharap Gibran Tidak Datang ke Bali Dibagikan dengan Konteks Keliru

    Jane DoePublish date2025-09-19
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Denpasar, Bali pada Jumat (12/9/2025). Dalam kunjungi itu Gibran berdialog dengan warga.

    Kemudian, di media sosial muncul video yang mengeklaim warga meminta Gibran untuk tidak datang lagi ke Bali agar wilayah mereka tidak dilanda banjir.

    Namun, setelah ditelusuri video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

    Video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran untuk tidak datang lagi dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Gibran sedang berdialog dengan warga. Kemudian salah satu warga mengatakan bahwa ia berharap Gibran tidak datang lagi ke Bali tahun depan.

    Narasi dalam video yakni sebagai berikut

    Harapan warga Bali..!Yuk daerah mana lagi?+Sambangi Korban Banjir, Warga Bali Minta WapresGibran Jangan Datang Lagi

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran tidak perlu datang lagi

    HASIL CEK FAKTA

    Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa video itu bersumber dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia ini.

    Video diunggah pada 12 September 2025 dan berjudul "Wapres Tinjau Lokasi Pengungsian Banjar Tohpati".

    Video itu adalah adalah momen ketika Gibran meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir bandang di Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha, Kota Denpasar, Jumat (12/09/2025).

    Dalam kunjungan itu, Gibran meminta warga tetap tenang menunggu proses penanganan banjir yang sedang diupayakan pemerintah.

    Kemudian, salah satu warga  meminta Gibran untuk mengupayakan solusi terhadap banjir yang melanda wilayah mereka.

    Warga itu berharap banjir di Bali bisa tertangani sehingga tahun depan Gibran tidak perlu datang lagi ke Bali untuk meninjau banjir. 

    Pernyataan lengkap salah satu warga tersebut yakni demikian:

    Ini kan semua yang terjadi, para pejabat daerah, bapak-bapak sudah banyak membantu kami baik dari segi pembersihan apa, kami ucapkan terimaksih. Begitu juga atensi Bapak Wapres sudah mengunjungi kami di sini.

    Tapi yang paling penting Pak Wapres, biar tahun depan Pak Wapres tidak datang lagi ke sini tolong dong solusinya atas penyelesaian banjir di sini. Itu yang paling penting, Pak. Karena ini sudah traumatik, warga kami di sini hampir setiap tahun kebanjiran, terutama yang di kompleks Siulang pak.

    Nah sekarang momen lah Bapak bisa mengordinasikan dengan para ahli pengairan gitu lah. Karena sumber-sumber air sudah jelas pak, cuma gorong-gorong

    Hilirnya yang cuma ada satu. Kedepannya harapan kami semoga Pak Waprestahun depan ndak ke sini lagi, kita di daerah aja. Karena kalau bapak ndak ke sini berarti ndak ada banjir kan gitu pak.

    KESIMPULAN

    Video yang mengeklaim korban banjir meminta Gibran untuk tidak datang lagi ke Bali dibagikan dengan konteks keliru.

    Dalam video aslinya, warga meminta kepada Gibran untuk diberikan solusi terkait penyelesaian banjir di Bali. Menurut warga, jika banjir di Bali tertangani, tahun depan Gibran tidak perlu lagi melakukan peninjauan seperti sekarang. 

    Rujukan

    https://www.facebook.com/share/r/19sJvr1LTd/

    https://www.facebook.com/share/r/1BVRC9PNXo/

    https://www.facebook.com/share/r/1DcDrLXegF/

    https://www.youtube.com/watch?v=2NpwqCcENFY

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-19

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.