Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
    CekFakta

    [KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua

    Jane DoePublish date2025-09-23
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar video sekelompok orang berlarian di area pertambangan yang diklaim berlokasi di PT Freeport Indonesia, Papua.

    Narasi video menyebutkan, ratusan warga Papua menyerang tambang milik PT Freeport Indonesia.

    Video itu disebarkan dengan narasi keliru. Simak penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com berikut.

    Video warga Papua menyerang lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan Instagram ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Sabtu, 13 September 2025:

    Wajarlah mereka marah, ibarat sapi petah di negeri sendiri.Pemerintah harusnya peka

    Sementara, berikut teks yang tertera dalam video:

    Ratusan Rakyat Papua Menyerang tambang Freeport Akibat Terlalu Lama Menderita

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, menampilkan video warga Papua menyerang lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia.

    HASIL CEK FAKTA

    Video yang beredar bukan berlokasi di Papua, melainkan Myanmar.

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video kemudian melakukan pencarian gambar di Google Lens. Metode ini disebut reverse image search.

    Hasil pencarian mengarahkan ke video serupa di kanal YouTube ini, ini, ini, dan Facebook ini. Video paling lama diunggah pada 2022.

    Keterangan unggahan di Facebook pada 4 Februari 2025 menyebutkan, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi tambang ketika Pemerintah Myanmar memberi izin untuk membuka area tersebut bagi publik.

    Sementara, unggahan di YouTube menyebutkan lokasinya di Hpakant Township, Kachin, Myanmar.

    KESIMPULAN

    Konten di media sosial disebarkan dengan konteks keliru. Video warga menyerbu lokasi pertambangan berlokasi di Myanmar, bukan Papua.

    Warga menyerbu lokasi pertambangan ketika pemerintah Myanmar memberi izin membuka area tersebut bagi publik. Video serupa telah ada di internet setidaknya sejak 2022.

    Rujukan

    https://www.facebook.com/reel/1285191529357158

    https://www.facebook.com/reel/1150016237176532

    https://www.instagram.com/reel/DOiGcGNExMb/

    https://www.youtube.com/watch?v=JImiZiNe1fk

    https://www.youtube.com/watch?v=5cQ8CBp2isE

    https://www.youtube.com/watch?v=NbEYSlhCyW4

    https://www.facebook.com/watch/?v=607400215230846

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-23

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.