Cek Fakta
    Facebook Twitter Instagram
    Cek Fakta
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    Wednesday, November 8
    • Playbook
    • Tentang Kami
    • Media
    • Kontak
    • Prebunking
    • LMS
    • FAQ
    Facebook Twitter Instagram Youtube
    CekFakta
    Banner
    • Home
    • Terbaru
    • Kegiatan
    • Debat Pilpres 2024
    • Pilkada 2024
    • Hasil Riset
      • Penelitian
      • Buku
      • Modul Ajar
      • Policy Brief
    CekFakta
    You are at:Home»CekFakta»[HOAKS] Video Megawati Marah Saat Sri Mulyani Dipecat
    CekFakta

    [HOAKS] Video Megawati Marah Saat Sri Mulyani Dipecat

    Jane DoePublish date2025-09-24
    Kompas
    Share
    Facebook

    Berita

    KOMPAS.com - Di media sosial beredar narasi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri marah atas pemecatan Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan.

    Kemarahan Megawati ini diperlihatkan dalam sebuah video yang tayang pada September 2025, setelah Sri Mulyani tidak lagi menjabat menteri keuangan.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks dan video itu dibagikan dengan konteks keliru.

    Video yang diklaim memperlihatkan kemarahan Megawati atas pemecatan Sri Mulyani dibagikan oleh akun Facebook ini pada 17 September 2025.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Megawati marah Saat Sri Mulyani D pecat dari Menteri keuangan

    Adapun, narator video membacakan narasi sebagai berikut

    Suasana mendadak tegang. Megawati yang akrab disapa mak banteng terlihat gelisah saat kabar mencuat. Sri Mulyani sang Menteri Keuangan dicopot dari kabinet. Wajahnya memerah. 

    HASIL CEK FAKTA

    Presiden Prabowo Subianto merombak Kabinet Merah Putih pada 8 September 2025.

    Posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.

    Namun, setelah ditelusuri, video yang dibagikan akun Facebook tersebut tidak terkait dengan peristiwa reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih pada September 2025.

    Video tersebut menampilkan Megawati berpidato dalam acara peringatan HUT ke-52 PDI-P yang disiarkan di YouTube pada 10 Januari 2025.

    Dalam kesempatan tersebut, Megawati menyoroti pelurusan sejarah terkait Presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang juga merupakan ayahandanya.

    Megawati sempat menangis saat mengungkapkan rasa syukur atas upaya rehabilitasi nama baik Soekarno yang telah dilakukan oleh berbagai pihak. 

    KESIMPULAN

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim memperlihatkan kemarahan Megawati atas pemecatan Sri Mulyani adalah hoaks.

    Video tersebut menampilkan Megawati berpidato dalam acara peringatan HUT ke-52 PDI-P pada 10 Januari 2025, dan tidak terkait dengan reshuffle kabinet pada September 2025.

    Rujukan

    https://web.facebook.com/reel/2036352780444699

    https://www.youtube.com/watch?v=j-qd8BeKEZg

    https://www.kompas.com/sumatera-utara/read/2025/01/11/125818988/isi-pidato-megawati-di-hut-ke-52-pdip-pelurusan-sejarah-dan?page=all

    https://app.kompas.com/download?source=Kompas.com&medium=Referral&campaign=belowarticle

    Publish date : 2025-09-24

    Update Terbaru

    Sidebar Ad
    Update Terbaru
    About
    About

    CekFakta.com adalah sebuah sebuah proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).

    Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.

    Facebook Twitter Instagram YouTube
    Informasi
    • Cekfakta.com
    • info@cekfakta.com
    • Whatsapp di 082176503669
    Copyright © 2023. Designed by Cek Fakta.
    • About
    • LMS
    • Contact

    Type Pencarian Judul Enter to search. Press Esc to cancel.